Dari Candaan Sang Ibu, Frans Soerjopranoto Resmi Sandang Gelar Doktor FEB UI ke-350
Frans membagikan kisah menyentuh tentang motivasi di balik gelar akademiknya. Bermula dari obrolan ringan dengan sang ibu.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sidang Akademik Promosi Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) resmi digelar pada Selasa (12/8/2025) di Auditorium Pascasarjana Universitas Indonesia, Kampus Depok, Depok, Jawa Barat.
Sidang akademik adalah forum resmi di lingkungan perguruan tinggi yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa, membahas permasalahan akademik dan mengambil keputusan terkait kelulusan.
Baca juga: Promosi Doktor di UI, Frans Soerjopranoto Teliti Kepemimpinan Transformasional Industri Otomotif
Sidang ini menjadi momen bersejarah bagi Fransiscus Soerjopranoto, tokoh otomotif sekaligus Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia. Ia resmi dikukuhkan sebagai doktor Program Studi Ilmu Manajemen dengan kekhususan Manajemen Stratejik.
Guru Besar dan Dosen FEB UI Sri Rahayu Hijrah Hati mengumumkan keputusan Sidang Akademik Promosi Doktor.
"Memutuskan atas nama saudara Fransiscus Soerjoepranoto menjadi doktor Program Studi Ilmu Manajemen dengan yudisium sangat memuaskan. Kami ucapkan selamat kepada saudara Fransiscus Soerjoepranoto atas gelar doktor yang telah diperoleh," tutur Sri saat acara, Selasa (12/8/2025).
Dalam sidang yang dipimpin oleh Promotor Prof. Rofikoh Rokhim, Ph.D. dan Ko-Promotor Prof. Dr. T. Ezni Balqiah tersebut, Frans memaparkan disertasinya berjudul "The Effect of Government Regulations and Distributors at Head Office on the Adoption of Transformational Leadership: An Empirical Study on the Adoption of Radical Innovation in the Automotive Dealer in Indonesia".
Penelitian ini mengkaji pengaruh regulasi pemerintah dan peran distributor di kantor pusat terhadap penerapan kepemimpinan transformasional dalam mendorong inovasi radikal di jaringan dealer otomotif di Indonesia.
Dalam sambutannya, Frans membagikan kisah menyentuh tentang motivasi di balik gelar akademiknya. Bermula dari obrolan ringan dengan sang ibu.
"Kalau mulai cerita kenapa ambil gelas doktor, jadi ini berinspirasi waktu itu ngobrol dengan ibu saya. Dari bercandaan beliau, dulu dia calon dokter UI tapi gagal karena ada demo. Pada saat candaan itu, beliau bilang gimana kalau anaknya jadi doktor, saya bilang ya boleh dong. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada beliau," tuturnya dengan menitikkan air mata mengenang sang ibu.
Frans juga menyampaikan rasa terima kasih kepada istrinya, yang selalu setia mendukungnya dengan doa dan kehadiran.
"Kepada istri saya, terima kasih untuk doanya dan mengenai pertanyaan kapan selesainya, sekarang mungkin waktunya sudah berakhir, hanya mungkin nanti tinggal silaturahmi," ungkapnya.
Sri Rahayu menambahkan, Frans adalah doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang ke 350.
"Doktor ke 350 dalam masa 32 tahun. Jadi sebenarnya kami juga tidak mudah untuk menghasilkan doktor. Rata-rata setahun kami hanya mencetak 10-11 orang doktor," imbuhnya.
Frans atau akrab disapa Suryo, berpengalaman lebih dari 28 tahun di industri otomotif nasional. Kariernya mencakup berbagai lini bisnis mulai dari perencanaan produk, pemasaran, strategi penjualan, layanan purna jual, hingga pengelolaan jaringan dealer.
Melalui disertasi ini, ia diharapkan memberikan kontribusi akademis dan praktis bagi pengembangan sektor otomotif, khususnya dalam menghadapi tantangan regulasi dan dinamika pasar di Indonesia.
Penjelasan UI soal Rektor Prof Heri Galang Dana saat Acara Wisuda: Murni Sukarela |
![]() |
---|
Sosok Rektor UI Diteriaki Zionis saat Wisuda Mahasiswa, Prof Heri: Mari Kita Raih Rp8 Miliar |
![]() |
---|
JK: Jangan Menjadi Beban Masyarakat dengan Menganggur, Walau Saya Tahu Banyak Sarjana Driver Ojol |
![]() |
---|
UI Buka Pendaftaran Beasiswa Sumitomo Corporation Scholarship 2025/2026, Ini Syarat Daftarnya |
![]() |
---|
Yudo Sadewa Ternyata Junior Sri Mulyani, Beredar Foto Keduanya di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.