Bank Indonesia Diprediksi Pangkas Suku Bunga Acuan Sebanyak 3 Kali Sepanjang 2024 Jadi 5 Persen
HSBC juga memperkirakan Rupiah akan tetap stabil di Rp 15.400 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir 2024.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga acuan pada tahun ini.
Hal itu seiring dengan siklus suku bunga Amerika Serikat (AS) yang telah mencapai puncaknya dan inflasi dalam negeri masih terkendali.
Chief Investment Officer, Southeast Asia and India, Global Private Banking and Wealth HSBC; James Cheo, mengungkap, pihaknya memperkirakan turunnya suku bunga BI akan terjadi pada triwulan kedua 2024.
Baca juga: Bank Indonesia Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
"Kami memperkirakan BI kemungkinan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps di triwulan ke-2, 25 bps lagi di Triwulan ke-3, dan 50 bp di Triwulan ke-4," katanya, Kamis (25/1/2024).
"Sehingga, suku bunga acuan akan turun dari 6 persen menjadi 5 persen pada akhir tahun ini," lanjutnya.
James turut mengatakan HSBC juga memperkirakan Rupiah akan tetap stabil di Rp 15.400 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir 2024.
Kemudian, untuk pasar saham Indonesia, konsensus pendapatan Indonesia diperkirakan akan kuat pada tahun 2024.
"Valuasi pasar saham menarik, diperdagangkan di bawah rata-rata historisnya," ujar James.
"Saat ini, kami bullish pada saham Indonesia dengan preferensi pada bank-bank dan perusahaan konsumen tertentu," sambungnya.
Adapun terkait dengan obligasi, James mengatakan obligasi peringkat investasi BUMN Indonesia tetap menjadi pilihan utama HSBC di Asia Tenggara.
Menurut James, hal itu berkat fundamental negara yang kuat, neraca pemerintah yang kuat, dan prospek inflasi yang baik.
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga, Industri Perbankan Diminta Mudahkan Akses Kredit Bagi UMKM |
![]() |
---|
Harga Bitcoin Tembus 117 Ribu Dolar AS Usai Pemangkasan Suku Bunga The Fed |
![]() |
---|
Bank Indonesia Akui Kredit Perbankan pada Agustus 2025 Belum Kuat, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Menkeu Pindahkan Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara, Gubernur BI: Perkuat Injeksi Likuiditas |
![]() |
---|
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen di September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.