Minggu, 5 Oktober 2025

Akademisi Minta Pemerintah Indonesia Antisipasi Perlambatan Ekonomi China

Peneliti Paramadina Public Policy Institute, Muhamad Iksan, mengatakan kondisi ekonomi China pasca pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) Johanes Herlijanto (kiri), peneliti pada Paramadina Public Policy Institute, Muhamad Iksan (tengah), pada diskusi berjudul ‘China, Asia Tenggara, dan Indonesia,’ yang diselenggarakan oleh Forum Sinologi Indonesia (FSI). 

"Sebagian anak-anak muda di China nampaknya mengalami kejenuhan dengan trend bekerja yang dikenal sebagai budaya kerja ‘996,’ yang mengharuskan mereka bekerja dari pukul 9 hingga pukul 21 selama 6 hari dalam satu minggu,” tutur Johanes.

Johanes pun berpandangan bahwa perlambatan ekonomi yang menerpa China di atas perlu menjadi bahan refleksi bagi negara-negara tersebut. 

"Sebagai langkah antisipasi, penting bagi Indonesia untuk memastikan tersedianya mitra-mitra dagang maupun sumber-sumber investasi alternative,” tutur Johanes.

Baca juga: Pengaruhnya Cukup Besar, Indonesia Perlu Antisipasi Dampak Perlambatan Ekonomi China Lewat 4 Hal Ini

Selain isu ekonomi, dalam refleksinya mengenai perkembangan terkait China sepanjang tahun 2023 itu, Johanes juga menyoroti permasalahan mengenai keamanan kawasan Asia Timur dan Tenggara.

Menurutnya, ketegangan di Selat Taiwan adalah salah satu isu yang penting untuk diperhatikan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved