Terdaftar di Bursa Saham AS, Startup asal Singapura Ini Kumpulkan 100 Stakeholder di Jakarta
Dalam waktu kurang dari dua tahun WeBuy Indonesia berhasil membentuk lebih dari 3.000 komunitas kemitraan yang tersebar di area Jabodetabek.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup social commerce asal Singapura WeBuy menggelar IPO Ringing Bell Ceremony pada Minggu (12/11/2023) malam. Acara tersebut merupakan apresiasi keberhasilan WeBuy Group dalam peluncurannya sebagai perusahaan terbuka.
WeBuy Group ingin memberikan apresiasi bagi karyawan dan para stakeholder yang turut mendukung perjalanan WeBuy hingga berhasil menjadi perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Nasdaq US.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan serta lebih dari 100 stakeholder yang dibalut dalam konsep Gala Dinner di Hotel Langham, SCBD, Jakarta Selatan.
Baca juga: Startup Jangan Pesimis Hadapi Tech Winter, Setahun Lagi Kondisi akan Membaik
CEO WeBuy Group Xue Bin, mengatakan kiprahnya di Indonesia dilakukan dengan membangun retail brand yang paling terpercaya oleh konsumen berdasarkan komunitas dan data, yang diaplikasikan melalui aplikasi WeBuy serta Toko Buah Kita. Aplikasi WeBuy memiliki konsep kemitraan sebagai drop point product serta membangun komunitas konsumen.
"Dalam waktu kurang dari dua tahun WeBuy Indonesia berhasil membentuk lebih dari 3.000 komunitas kemitraan yang tersebar di area Jabodetabek," ujar Xue Bin, Senin (13/11/2023). WeBuy Group juga memberanikan diri untuk membuka Toko Buah Kita sebagai Toko Buah Kemitraan pertama di Indonesia.
WeBuy Group berhasil terdaftar di bursa saham Nasdaq US pada 19 Oktober 2023, dengan valuasi 200 Juta dolar AS dan mengelola lebih dari 15,2 juta dolar AS. Pada hari pertama peluncurannya, WeBuy berhasil menyentuh angka 11 dolar AS.
Xue Bin mengatakan, Indonesia merupakan pangsa pasar yang penting bagi WeBuy di sepanjang tahun ini sampai tahun depan.
"Kami menargetkan untuk membuka 2.000 Toko Buah Kita di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai perusahaan Travel nomor 5 di Singapura, kami bertekad untuk memberikan layanan WeBuy Travel di Indonesia dengan menghadirkan layanan tour grouping yang menarik serta aman bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
TikTok Jadi Alat Tawar, China Pertimbangkan Lepas Kepemilikan di AS demi Konsesi Dagang dari Trump |
![]() |
---|
Anggota DPR Nurul Arifin Puji Pidato Prabowo di Markas Besar PBB New York: Sikap Negarawan yang Fair |
![]() |
---|
Sandera Israel-Jerman Alon Ohel: AS Jangan Dukung Kegilaan Netanyahu |
![]() |
---|
Ambisi Startup Perusahaan Amerika: Buat Pesawat Kargo Raksasa yang Bisa Muat 4 Jet F-35 |
![]() |
---|
Kiprah Prof. Sumitro Djojohadikusumo, yang Jejak Diplomasinya Diikuti Prabowo di Sidang Umum PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.