Selasa, 30 September 2025

Wamentan Serahkan Keputusan Pelepasan Rumpun Sapi Gama di Bogor

Penyerahan keputusan ini berlangsung dalam acara Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 yang digelar di Bogor.

Penulis: Chaerul Umam
Ist
SAPI GAMA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono setelah menyerahkan Keputusan Menteri Pertanian RI No. 840/Kpts/HK.150/M/09/2025 tentang Pelepasan Rumpun Sapi Gama di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto, secara resmi menyerahkan Keputusan Menteri Pertanian RI No. 840/Kpts/HK.150/M/09/2025 tentang Pelepasan Rumpun Sapi Gama kepada Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Budi Guntoro.

Penyerahan keputusan ini berlangsung dalam acara Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. 

Momen bersejarah ini menandai pengakuan resmi terhadap Sapi Gama (Gagah dan Macho) sebagai rumpun sapi pedaging baru di Indonesia.

“Ini sejarah. Pemerintah mengapresiasi capaian kolaborasi antara sektor swasta dan kampus. Cita-cita swasembada pangan, terutama daging sapi, insyaa Allah semakin optimis untuk tercapai,” kata Sudaryono dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/9/2025).

Sapi Gama merupakan hasil pengembangan bersama antara WMPP dan Fakultas Peternakan UGM sejak tahun 2013. 

Rumpun ini berasal dari persilangan pejantan Belgian Blue (BB) dan induk Brahman Cross (BX) terseleksi, menghasilkan sapi berotot ganda, adaptif terhadap iklim tropis, dan memiliki kualitas daging premium.

“Kami bangga menjadi bagian dari pengembangan Sapi Gama. Sejak 2015, kami telah menjalankan program breeding bersama UGM, dengan investasi riset lebih dari Rp50 miliar,” ungkap Tumiyono, Founder & CEO Widodo Makmur Perkasa (WMPP).

Proses pengembangan dimulai dengan penandatanganan MoU antara UGM dan Université de Liège, Belgia, yang dipimpin oleh Prof. Pascal Leroy. 

Pada tahun 2015, sebanyak 30 straw semen beku Belgian Blue diperoleh dan digunakan dalam inseminasi buatan terhadap induk BX yang diimpor oleh WMPP. 

Hingga kini, populasi Sapi Gama telah mencapai lebih dari 500 ekor, dengan 167 ekor tersebar di peternakan WMPP dan mitra di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Ali Agus, Ketua Tim Peneliti Center of Excellence, serta Heri Prasojo, CEO PT Pasir Tengah.

“Keunggulan Sapi Gama diharapkan menjadi solusi produksi daging sapi berkualitas dalam jumlah besar, mendukung peningkatan konsumsi protein hewani nasional,” ujar Prof. Ali Agus.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved