Perkuat Ekosistem Gula Nasional, Produktivitas dan Pendapatan Petani Tebu Digenjot Melalui Makmur
Program Makmur telah memberikan impact dan manfaat positif bagi produktivitas dan pendapatan mitra petani tebu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong peningkatan produktivitas gula dalam rangka mewujudkan swasembada gula nasional.
Salah satunya dengan memperkuat kolaborasi BUMN bersama petani tebu dalam program Makmur yang meliputi aktivitas pendampingan budidaya, pemanfaatan teknologi, off take hasil panen, pendanaan, serta asuransi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, saat menghadiri Panen dan Tanam Tebu Program Makmur Kolaborasi ID FOOD dan Pupuk Indonesia, di Kabupaten Malang, akhir pekan kemarin.
Baca juga: Harga Gula, Minyak Goreng, Beras dan Telur Catat Penurunan Pada Perdagangan Kamis, 28 September 2023
Menurutnya, program ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas petani tebu serta mengintegrasikan proses bisnis gula dari hulu hingga hilir.
“Hari ini, kita kembali lakukan panen dan penanaman tebu hasil dari pendampingan petani binaan program Makmur di lingkup PT PG Rajawali I unit Pabrik Gula (PG) Krebet Baru. Sampai dengan Agustus 2023, luas lahan program Makmur di PG Krebet Baru telah terealisasi seluas 9.307 Ha dan melibatkan 10.967 petani,” ujar Frans dikutip Sabtu (30/9/2023).
Dalam program ini, ia menjelaskan, ID FOOD melalui anak perusahaannya PT PG Rajawali I dan Pupuk Indonesia melalui PT Petro Kimia Gresik bersinergi melakukan pendampingan penanaman tebu di sejumlah wilayah di provinsi Jawa Timur.
Penanaman dilakukan di lokasi yang merupakan lingkup dari PT PG Rajawali I yaitu PG Rejo Agung Baru di Madiun dan PG Krebet Baru di Malang, serta PG Candi Baru di Sidoarjo.
“Skala paling besar kita jalankan di PG Krebet Baru Malang. Sedangkan untuk PG Rejo Agung Madiun, luas tanam telah terealisasi seluas 3.402 Ha dengan partisipasi petani sebanyak 828 orang dan di PG Candi Baru Sidoarjo telah dilaksanakan di lahan seluas 251 Ha melibatkan 25 petani. Sehingga secara total untuk wilayah Jawa Timur kita telah jalankan program pendampingan budidaya tebu petani Makmur di lahan seluas 12.960 Ha dengan partisipasi 11.820 petani tebu,” jelasnya.
Secara keseluruhan untuk komoditas tebu, sejak Januari sampai 21 September 2023, ID FOOD telah merealisasikan tanam seluas 19.049 Ha. Jumlah tersebut merupakan penggabungan dari realisasi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Realisasi tanam tebu ID FOOD sampai 21 September 2023 meningkat atau sudah melampaui realisasi tanam tahun 2022 sebesar 12.691 Ha,” terangnya.
Menurut Frans, program Makmur telah memberikan impact dan manfaat positif bagi produktivitas dan pendapatan mitra petani tebu.
Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan produktivitas sebelum dan sesudah penerapan Makmur, di mana hasil demplot PT PG Rajawali I dan Petro kimia Gresik menunjukkan kenaikan produktivitas 9,4 persen, dari 1.024 Kuintal (Ku)/Ha menjadi 1.120 Ku/Ha. Dari sisi pendapatan, hasil demplot juga berkontribusi pada kenaikan pendapatan sebesar 9,4 persen atau dari Rp 96 juta per Ha menjadi Rp 105 juta per Ha.
“Diharapkan, kehadiran program ini secara bertahap menumbuhkan kepercayaan dan minat masyarakat menanam tebu,” jelasnya.
Lebih lanjut Frans menjelaskan, dalam sinergi program Makmur ini, ID FOOD melalui anak perusahaannya yang bergerak di industri gula berperan sebagai pengawas dan pendamping proses budidaya tebu serta off taker hasil panen.
Saksi Impor Gula Tak Bisa Jawab Pasal, Hotman Paris: Anda Bukan Ahli! |
![]() |
---|
Sidang Korupsi Gula, Ahli Bea Cukai Sebut Impor Seharusnya Gula Kristal Putih, Bukan Mentah |
![]() |
---|
Sengit di Sidang Korupsi Gula: Hakim dan Jaksa Kompak Tolak Permintaan Terdakwa Hadirkan Tom Lembong |
![]() |
---|
Gagal Dipasok BUMN, PPI Gandeng Swasta untuk Penuhi Stok Gula Nasional |
![]() |
---|
Sambut Wamenaker Afriansyah Noor, Yassierli Tegaskan Prioritas Kemnaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.