Jumat, 3 Oktober 2025

Antisipasi Harga Pangan Naik, Kementan Bentuk Gugus Tugas, Bapanas Monitoring Pasokan dan Harga

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah mewanti-wanti sejak jauh hari soal harga pangan yang rawan naik, karena dipicu efek El Nino

Endrapta Pramudhiaz
Pedagang telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. persoalan harga telur yang melebihi harga acuan pembelian/penjualan tak lepas dari faktor harga pakan yang tinggi. 

Kementerian Pertanian berencana membentuk gugus tugas dalam menghadapi cuaca ekstrim El Nino.

”Saya meminta untuk dibentuk gugus tugas di setiap wilayah. Kita semua harus duduk bersama untuk merumuskan semuanya, dimulai dari pemetaan wilayah, konsep kelembagaan, hingga rencana aksinya,” ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan rapat koordinasi bersama pejabat Kementerian Pertanian dan Aparatur Pemerintah Daerah, Senin (22/5).

Menurut Syahrul, gugus tugas berbasis wilayah penting untuk segera dibentuk. Mengingat setiap wilayah di Indonesia memiliki karakter geografis yang berbeda sehingga setiap wilayah membutuhkan penanganan yang berbeda juga.

“Ada wilayah kategori hijau yang tidak terdampak sehingga produksinya tidak terganggu. Tapi ada juga wilayah kategori kuning dan merah yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Setiap pemerintah daerah harus jeli membaca kebutuhan wilayahnya,” jelasnya.

Manajemen air untuk kebutuhan pertanian menjadi titik krusial dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah diminta untuk menampung air sehingga pada saat El Nino terjadi, ketersediaan untuk menanam bisa tercukupi.

Selain manajemen air, Syahrul meminta daerah untuk juga memperhatikan varietas yang digunakan. Untuk menghadapi El Nino, varietas yang disarankan adalah varietas yang tahan kekeringan.

Sementara untuk pemupukan, daerah diharapkan dapat menerapkan metode pemupukan berimbang.

”Pengembangan pupuk organik harus dilakukan secara masif dengan tetap seimbang menggunakan pupuk kimia tidak lebih dari 50 persen,” tutur Syahrul.

Seperti diketahui, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino kemungkinan akan mulai terjadi sekitar bulan Juni dan semakin intens pada bulan Agustus nanti. (Kontan)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved