Ketua Banggar DPR: Jokowi Usulkan Perry Warjiyo Jadi Calon Gubernur BI
Said menuturkan Indonesia membutuhkan sosok Gubernur BI yang sigap, dan tanggap terhadap berbagai tantangan baru yang tidak terduga.
"Pengaturan tentang lalu lintas devisa diperlukan untuk memastikan devisa negara memiliki dampak multiplayer pada ekonomi nasional. Agenda ini yang perlu diperkuat ke depan," ungkap Said.
Said menerangkan Gubernur BI harus bisa membangun hubungan baik dengan DPR, serta alat kelengkapan dewan seperti Badan Anggaran dan Komisi XI DPR.
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen, Gubernur BI Ungkap Alasannya
Menurutnya, hal tersebut agar tugas-tugas strategis BI mendapatkan dukungan politik dari DPR.
"Selama lima tahun ini Gubernur BI juga telah mendapatkan dukungan cukup oleh DPR," ungkapnya
Said menambahkan jika Gubernur BI haruslah yang memiliki jaringan internasional.
"Hal ini akan menambah kepercayaan pasar, khususnya investor internasional terhadap pasar keuangan Indonesia. Kepercayaan ini sangat penting sebab pasar keuangan kita belumlah dalam," imbuhnya.
Bank Indonesia Akui Kredit Perbankan pada Agustus 2025 Belum Kuat, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Gugat Gibran Soal Ijazah, Subhan Palal Dipuji Pakar: Teliti, Tapi Harus Belajar dari Kasus Jokowi |
![]() |
---|
Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen di September 2025 |
![]() |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
![]() |
---|
Andi Widjajanto: Kerusuhan Agustus dan Berebut Pengaruh Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.