Tingkatkan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah, Kemenperin Siapkan Langkah Ini
Sepanjang 2022, jumlah IKM mencapai 4,4 juta unit usaha atau sebagai mayoritas (99,7 persen) dari total unit usaha industri di Indonesia.
Sementara itu, hingga akhir triwulan III - 2022, terdapat 4.202 IKM yang telah bergabung dalam program e-Smart IKM dan 839 IKM berhasil onboarding di marketplace melalui program tersebut.
Baca juga: Kemenperin Ungkap IKM Optimistis Bertransformasi Penuhi Permintaan Industri Kendaraan Listrik
Sebanyak 12 IKM di antaranya juga telah menerapkan teknologi 4.0 pada lini produksi.
"Salah satu pilot project penerapan teknologi 4.0 pada lini produksi dilakukan oleh IKM pangan yang mengimplementasikan cloud computing, big data and Artificial Intelligent untuk meningkatkan kualitas bahan baku, efisiensi proses produksi dan forecast tren penjualan produk," terang Reni.
Setelah bergabung di e-Smart IKM, IKM berhak mendapatkan pembinaan workshop literasi digital, digital marketing, onboarding pemasaran digital, optimisasi e-commerce dan pengembangan bisnis.
Dalam mendukung IKM dapat onboarding ke marketplace, Ditjen IKMA menyinergikan program e-smart IKM dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Kebijakan Industri Nasional 2026 Fokus ke Peningkatan Daya Saing dan Keberlanjutan |
![]() |
---|
Hadapi 11 Negara, Indonesia Tunjukkan Daya Saing di WorldSkills ASEAN 2025 Filipina |
![]() |
---|
Pilot Project Dekarbonisasi Petrokimia Gresik dan Kemenperin Jadi Terobosan Baru Industri Hijau |
![]() |
---|
Kemenperin Terima 10 Pengaduan Dampak Krisis Gas di Industri |
![]() |
---|
Mulai Rumahkan Karyawan, Kemenperin Pantau Langsung Dampak Krisis Gas HGBT di Industri Keramik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.