Senin, 6 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Menimbang-nimbang Siapa Capres AS yang Lebih Menguntungkan Buat Indonesia: Biden Atau Trump

Hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 memang sangat ditunggu masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN/DIAN PRATIWI PANGEMANAN
Pengunjuk rasa membanjiri jalanan kota New York saat pemungutan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung, Selasa (3/11/2020). Calon Presiden dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump bertarung dengan lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memperebukan kursi Presiden Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/DIAN PRATIWI PANGEMANAN 

"(Lihat dari) pengalaman ya, jadi Demokrat ini kalau mau ngasih, banyak banget syaratnya, (contohnya) human rights lah," jelas Faisal.

Sementara Partai Republik tidak terlalu mementingkan HAM, karena kebijakannya seperti pemberian stimulus hingga mencetak uang.

Sehingga ini bisa dikatakan turut menguntungkan Indonesia karena ini akan membuat nilai dolar AS turun.

"Nah kalau Partai Republik ini kerjanya apa? stimulus, cetak uang, sehingga dolar Amerika itu merosot, rupiahnya menguat tanpa kita usaha," kata Faisal.

Lalu untuk Demokrat, kata Faisal, kebijakannya cenderung menguatkan ekonomi AS dengan meningkatkan pajak bagi orang kaya.

"Nah kalau Partai Demokrat itu cenderung akan menurunkan defisit, akan menaikkan pajak buat orang kaya, nah itu bagus buat ekonomi Amerika," ujar Faisal Basri.

Update Terkini Pagi Ini

Pasangan Presiden dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden-Kamala Harris unggul sementara dari pasangan petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump-Mike Pence dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), Selasa (3/11/2020) waktu setempat.

Melansir Fox News, Kams (5/11/2020) WIB, menurut data live penghitungan suara elektoral (electoral vote) yang sudah diperbaharui pada pukul 08.03 WIB, Biden mememperoleh 264 suara elektoral.

Sementara, Trump hanya meraup 214 suara elektoral, bertambah satu suara dari penghitungan sebelumnya.

(Dalam gambar: Jill Biden-Joe Biden-Kamala Harris-Biden-Douglas Emhoff) Yakin Menang Pilpres Amerika Serikat karena Trump Mulai Mengancam untuk Ajukan Gugatan Hukum
(Dalam gambar: Jill Biden-Joe Biden-Kamala Harris-Biden-Douglas Emhoff) Yakin Menang Pilpres Amerika Serikat karena Trump Mulai Mengancam untuk Ajukan Gugatan Hukum (Twitter Joe Biden)

Bukan hanya unggul sementara dalam penghitungan suara elektoral, Biden juga mencatatkan kemenangan 71.638.104 suara publik atau popular (50,4%).

Sedangkan Trump memperoleh 65.779.974 suara publik atau popular vote (48,5%).

Sebelumnya berdasarkan data Fox News, Rabu (4/11/2020) yang sudah diperbaharui pukul 16.21 WIB, Biden mememperoleh 238 suara elektoral.

Sedangkan Trump hanya meraup 213 suara elektoral.

Biden-Harris juga berhasil unggul dalam perolehan suara langsung dari pemilih atau publik (popular vote). Berdasarkan data Fox News, pasangan Partai Demokrat itu meraih 67.674.347 suara (49,9%).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved