Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Menimbang-nimbang Siapa Capres AS yang Lebih Menguntungkan Buat Indonesia: Biden Atau Trump
Hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 memang sangat ditunggu masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Dia juga menilai, investor pun akan mengincar obligasi pemerintah Indonesia karena menawarkan bunga yang tinggi kepada investor.
Sementara, untuk investasi asing langsung (FDI) dari AS pun diperkirakan akan semakin masuk ke Indonesia bila normalisasi hubungan dagang berhasil.
Tak hanya itu, Bhima pun memperkirakan Biden akan akan mengambil langkah yang lebih taktis untuk menghadapi China di Asia tenggara khususnya pada masalah sengketa Laut China Selatan.
Baca juga: Tertinggal dari Joe Biden, Trump Ajukan Tuntutan Hukum untuk Hentikan Penghitungan Suara di Georgia
Menurutnya, langkah ini sangat berbeda dengan langkah yang ditempuh Trump.
"Beda sekali ya cara Trump yakni dengan melakukan seruan yang konfrontatif misalnya yang dilakukan Mike Pompeo beberapa waktu lalu, malah menambah runyam stabilitas politik di kawasan," jelas Bhima.
Meski berikan dampak positif, Bhima pun tak menampik ada hal yang perlu diwaspadai oleh Indonesia bila Biden yang menjadi Presiden AS.
Baca juga: Enggan Mengaku Kalah, Mantan Dubes AS Sebut Trump Bertindak Memalukan dan Mulai Berfantasi Menang
Menurutnya, salah satu tantangan yang didapatkan Indonesia bisa Biden terpilih adalah arah kebijakan energi Biden, dimana dia lebih mengandalkan energi terbarukan.
"Ini jadi tantangan berat bagi Indonesia karena komoditas energi berbasis fosil pasar di AS makin sempit. Sementara itu bagi produk seperti CPO atau biofuel juga dikhawatirkan menghadapi hambatan terkait isu lingkungan hidup," kata Bhima.
Analisa Faisal Basri
Lain halnya dengan pendapat ekonom senior Faisal Basri. Dia mengatakan, keduanya memang wajah lama. Trump merupakan presiden AS saat ini dari Partai Republik dan dia kembali mencalonkan dirinya sebagai orang nomor satu di AS.
Sedangkan Biden merupakan mantan Wakil Presiden AS dari Partai Demokrat era Barack Obama. Menurut Faisal, tentunya Indonesia akan diuntungkan jika Trump dari Republik memenangkan pemilu AS.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam diskusi virtual bertajuk 'Resesi dan Percepatan Pemulihan Ekonomi', Rabu (4/11/2020) sore.

"Kalau Donald Trump menang, itu lebih menguntungkan buat Indonesia," ujar Faisal, pada kesempatan tersebut.
Ia menyebutkan contoh peristiwa yang dialami Indonesia saat Demokrat memimpin AS.
Begitu banyak persyaratan yang diberikan terkait kebijakannya, satu diantaranya mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) atau human rights.