Tidur, Olahraga dan Virus pun Pergi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan telah datang. Penyakit langgana pun kembali menghantui lingkungan kita. Jika daya tahan tubuh kita lemah, ditambah lagi cuaca tidak menentu dengan mudah virus dan bakteri masuk melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Virus influensa yang menyebabkan flu misalkan bukan tidak mungkin akan berlanjut pilek  marak dijumpai saat ini. Untuk menghindari flu dan pilek, sebaiknya kita membentengi diri dengan pola hidup sehat. Apa saja yang perlu diperhatikan?

* Tidur
"Tidur dapat mengatur pelepasan hormon kortisol, merangsang sel-sel yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh," ujar dr. William Ellert, Kepala Medis Phoenix Baptist Hospital. Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk menghalau virus. Dan tidur sekitar tujuh jam merupakan cara termudah untuk menghindari flu maupun pilek.

Untuk tidur lebih sehat, kita dapat menggunakan bantal (dan sarung bantal), yang dapat mencegah hidung meler dan pengap. Jika kita sulit tidur, cobalah latihan menenangkan pikiran atau pikirkan aktivitas kita hari ini, tetapi ketika melakukannya dalam urutan terbalik.

* Olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan setiap hari, selama 30 - 90 menit, dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan terkena pilek. Hindari pula olahraga berat (kecuali atlet) dengan durasi lama justru membuat kita lebih rentan terhadap penyakit, menurut penelitian dari Appalachian State University, Boone - North Carolina.

* Air hangat
Meskipun saat ini musim hujan, tak jarang pada siang hari sangat terik, lalu hujan. Menurut dr. Donielle Wilson, ahli naturopati di New York, suhu yang naik turun ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Untuk mencegah penyakit dan saluran hidung tidak mampet dari pilek, mandi air hangat adalah solusinya. Pada terakhir mandi, lakukan berdiri di bawah aliran terpanas (bagi yang menggunakan shower) selama 30 detik, kemudian berdiri di bawah dingin selama 10 detik, ulangi tiga kali.

* Tiram
Binatang moluska ini banyak mengandung mineral zinc dari makanan lain. Zinc telah terbukti mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi satu tiram akan memberikan 13 miligram zinc. Jika kesulitan mendapatkan tiram, kita dapat mengonsumsi sereal, kacang panggang, serta biji labu untuk mendapatkan delapan miligram zinc. Bila ada tanda-tanda pilek, segera mengonsumsi makanan yang mengandung zinc untuk mencegah penyakit datang.

* Vitamin D
Berdasarkan studi yang dipublikasikan pada 2009 di Archives of Internal Medicine, orang dengan tingkat vitamin rendah lebih rentan terkena pilek. Padahal vitamin mengatur sisitem kekebalan tubuh, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mengurangi peradangan. Salah satu vitamin penting adalah vitamin D.

Saat ini vitamin D dalam bentuk padat belum tersedia, tetapi dalam multivitamin biasanya mengandung 400 Internasional Unit (UI) vitamin D, yang direkomendasikan RDA saat ini adalah 200 - 600 UI. Namun, para ahli sekarang menyarankan suplemen yang mengandung 1.000 UI. Namun, vitamin D dapat diperoleh dari konsumsi susu, ikan salmon, serta cukup sinar matahari sudah cukup dalam pemenuhan vitamin D.

* Neti pot (pembilas hidung)
Mungkin barang satu ini belum marak di Indonesia. Di Eropa, produk neti pot ini digunakan untuk membersihkan saluran hidung dengan air asin. "Membersihkan dengan garam membantu menyapu bakteri, virus, dan iritasi dari saluran pernapasan," ujar dr. William Ellert.

Cara kerja neti pot klasik, tuang larutan ke dalam satu lubang hidung, lalu akan jalan ke dalam sinus, kemudian mengalir ke lubang hidung lainnya. Saat ini, irrigator atau neti pot bertenaga baterai dapat lebih mudah dan lebih nyaman untuk digunakan, tetapi ada pula versi spray-nya. Setelah digunakan, bersihkan produk dengan air dan sabun.

"Tanpa kebersihan yang baik, produk ini dapat menjadi kendaraan untuk bertransmisi virus dan bakteri dari satu orang ke orang lain," katanya. (Agustina N.R/ Real Simple)