Awas! Salah Makan Selama Puasa Sebabkan Penyakit
Masyarakat diminta menjaga menu makan dan mewaspadai penyakit saat menjalankan ibadah puasa.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang Mawardi mengimbau masyarakat untuk menjaga menu makan dan mewaspadai penyakit saat menjalankan ibadah puasa.
"Kami meminta kepada masyarakat agar selalu selektif dalam mengonsumsi makanan selama Ramadhan sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit yang timbul selama berpuasa," kata Mawardi di Padangpanjang, Sumatera Barat, Rabu.
Dia menyebutkan, selama berpuasa, masyarakat relatif sering tidak mengontrol makanan yang akan dikonsumsi sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit.
"Masyarakat sering tidak menghiraukan kesehatan melihat banyak ragam menu makanan yang tersedia selama Ramadhan, sehingga selektivitas berkurang, yang bisa berakibat fatal terhadap kesehatan," katanya.
Dia menyebutkan, jenis penyakit yang berpotensi terjangkit saat bulan puasa di antaranya, konstipasi (sembelit), gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah rendah, bisul perut dan radang perut serta batu ginjal.
Sembelit, kata dia, bisa menyebabkan ambeien (hemoroid), rasa nyeri di saluran anal dan gangguan pencernaan yang membuat perut terasa kembung.
"Kondisi ini tidak normal karena saat kita berpuasa tubuh banyak menyaring makanan, kurang minum (cairan) dan kurang konsumsi serat," katanya.
Untuk mencegahnya, kata dia, saat berbuka dan sahur harus diperbanyak makan-makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan buah-buahan, lalu banyak minum air putih dan jika ingin mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang mengandung bekatul.
"Bagi penderita gula rendah, saat berpuasa akan mengalami lesu, pening, mudah lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa guncang (tremor), tak dapat melakukan aktivitas fisik dan sakit kepala," sebutnya.
Gejala serupa, kata dia, juga bisa dialami penderita yang bukan termasuk penderita diabetes karena memiliki terlalu banyak gula dan saat sahur banyak mengonsumsi karbohidrat. Untuk pencegahan bisa mengurangi makanan yang manis-manis saat sahur.
"Sementara bagi penderita diabetes (kencing manis), dianjurkan berkonsultas dengan dokter jika ingin berpuasa," katanya.