Tribunners / Citizen Journalism
Perjalanan Prabowo dan Arah Baru Diplomasi Indonesia
Prioritas utama Presiden Prabowo terlihat jelas: mengukuhkan kemitraan strategis yang sudah terjalin dan membuka peluang baru.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Fokus pada kebutuhan pupuk dari Belarus, di tengah gejolak rantai pasok global, dan komoditas Indonesia yang dibutuhkan Belarus, mencerminkan orientasi yang kuat pada kepentingan ekonomi konkret.
Analisis mendalam menunjukkan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi untuk mengamankan pasokan vital dan membuka pasar baru, tanpa terbebani oleh kompleksitas geopolitik yang ada.
Ini mengirimkan pesan bahwa Indonesia akan berinteraksi dengan siapa pun yang dapat memberikan manfaat timbal balik, mengesampingkan polarisasi.
Mengingat latar belakang militernya, diplomasi pertahanan juga menjadi salah satu pilar penting dalam politik luar negeri Prabowo.
Kunjungan ke negara-negara yang memiliki kapabilitas pertahanan maju, seperti Prancis atau potensi kerja sama dengan negara-negara seperti Belarus, menunjukkan upayanya untuk memperkuat alat pertahanan Indonesia dan juga mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.
Ini tidak hanya soal pembelian alutsista, tetapi juga transfer teknologi, pelatihan, dan latihan bersama untuk meningkatkan kapasitas dan interoperabilitas militer Indonesia.
Secara keseluruhan, perjalanan diplomatik Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat hingga saat ini menggambarkan sebuah politik luar negeri yang proaktif, berani, dan berorientasi hasil.
Ia secara konsisten berupaya menempatkan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam menentukan arah kebijakannya, mampu berdialog dengan berbagai pihak, dan selalu mendahulukan kepentingan nasional di atas segalanya.
Dari mengukuhkan kemitraan tradisional hingga menjajaki peluang di wilayah yang tidak terduga, Prabowo tengah mengukir jejak diplomatik yang akan membentuk posisi Indonesia di panggung global untuk tahun-tahun mendatang.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengingat Peran Arsitek Senyap Budi Gunawan di Pertemuan Bersejarah Jokowi-Prabowo, Prabowo-Megawati |
![]() |
---|
Sosok 3 Wamen yang Ditunjuk Jadi Komisaris Telkom: Angga Raka, Ossy, dan Silmy |
![]() |
---|
Eks Danjen Kopassus Minta Prabowo Segera Ganti Kapolri Listyo Sigit: Sudah Banyak Masalah di Polri |
![]() |
---|
Mahfud MD Masuk Radar Istana Sebagai Calon Menko Polkam, 7 Nama Sudah Ramai Dibahas Publik |
![]() |
---|
Alasan Program Makan Bergizi Gratis Diperluas untuk Guru hingga Kader Posyandu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.