Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Ketika Keadilan Terasa Jauh, Bisakah AI Menjadi Solusi yang Mendekatkan?

Sesungguhnya AI memiliki kapasitas untuk menutup celah akses terhadap keadilan yang selama ini terjadi.

Editor: Sri Juliati
shutterstock
ARTIFICIAL INTELLIGENCE - Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Dengan geografi yang luas, disparitas digital yang tinggi, dan tingkat literasi hukum yang rendah, Indonesia seharusnya menjadi salah satu negara yang paling diuntungkan jika mampu memanfaatkan AI untuk keadilan. 

Infrastruktur yang bahkan menentukan apakah warga negara benar-benar bisa hidup sebagai subjek hukum, atau sekadar objek dari sistem yang rumit dan eksklusif.

AI tidak akan menyelesaikan semua masalah hukum. Tapi jika digunakan dengan benar, transparan, dan inklusif, ia bisa membantu menyelesaikan sebagian besar permasalahan hukum.

Pemanfaatan AI juga bukan untuk menggantikan tugas pengacara atau penegak hukum tetapi untuk menghadirkan hukum yang bisa dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali dirasakan oleh mereka yang selama ini termarjinalkan. (*)

Dr. Bakhrul Amal, S.H., M.Kn
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta
Dr. Bakhrul Amal, S.H., M.Kn Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta (ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM)

Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved