Inovasi Teknologi AI, Telkomsel Kenalkan SAVIA Si Voicebot Pintar untuk Dunia Industri
Inovasi teknologi digital kembali dilakukan Telkomsel dengan meluncurkan produk voicebot berbasis AI bernama SAVIA.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inovasi teknologi digital kembali dilakukan Telkomsel dengan meluncurkan produk voicebot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama SAVIA yang merupakan kependekan dari Smart AI Voice Interactive Assistant (SAVIA).
SAVIA menawarkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan layanan telepon otomatis skala besar bagi sektor industri atau perusahaan.
SAVIA telah diperkenalkan pada gelaran Solution Day 2025 yang digelar di Jakarta, 21 Agustus 2025 lalu.
Melalui SAVIA, perusahaan bisa mengotomatisasi interaksi telepon rutin, mulai dari penagihan (collection), telemarketing, pengingat pembayaran (payment reminder), hingga layanan pelanggan yang sifatnya repetitif.
GM Enterprise Service Management Telkomsel, Debora Sofiana mengungkapkan perusahaan saat ini dituntut memberikan pelayanan maksimal.
Mulai dari cepat dalam menanggapi, efisien, dan personal di setiap panggilan.
"Namun di Indonesia, ketergantungan pada human agent masih sangat tinggi, sehingga menimbulkan tantangan dalam skalabilitas, kapabilitas, dan rendahnya pemanfaatan teknologi," ungkapnya, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).
Hal itu yang mendorong SAVIA untuk memenuhi kebutuhan industri di era yang serba cepat ini.
Fitur dan Kecanggihan SAVIA
SAVIA didukung teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) dan Large Language Model (LLM).
Teknologi ini mampu menciptakan komunikasi yang lebih natural seperti layaknya percakapan dengan manusia.
Hal ini menjawab tantangan bagi perusahaan yang ingin mengoperasikan layanan pelanggan 24 jam penuh.
Berikut fitur dan fungsi yang dimiliki SAVIA
- Automatic Speech Recognition (ASR): Mengenali ucapan pengguna agar sistem bisa memahami apa yang dikatakan.
- Natural Language Understanding (NLU) / Generative AI: Memahami maksud dan konteks percakapan agar respons relevan & manusiawi. Memahami beragam bahasa, dialek, dan aksen regional, termasuk Indonesia dan Inggris.
- Text-to-Speech / Voice Synthesis: Mengonversi teks menjadi suara yang alami agar interaksi terdengar seperti manusia.
- Skalabilitas tinggi: Menangani ribuan panggilan secara simultan tanpa menambah beban agen manusia.
- Personalisasi: Bisa disesuaikan sesuai dengan persona, gaya bicara, maupun karakteristik brand.
- Laporan & Insight real-time: Dashboard pemantauan performa panggilan dan analitik interaksi.
Baca juga: K-Drama Pendek Berbasis AI Makin Diminati, Indonesia Jadi Target Utama Platform Soonshot
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengungkapkan hal ini merupakan wujud inovasi digital untuk pertumbuhan sektor industri di Indonesia.
“Kami menunjukkan bagaimana inovasi digital dapat menghadirkan nilai tambah signifikan bagi berbagai sektor industri. Sebagai mitra terpercaya transformasi digital Indonesia, kami percaya pertumbuhan berkelanjutan dapat tercapai melalui kolaborasi terbuka, inovasi relevan, dan pemanfaatan teknologi secara tepat," ungkapnya melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/9/2025).
Wong Soon Nam menyebut terobosan teknologi Telkomsel ini memberi dampak yang signifikan bagi bisnis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.