Tribunners / Citizen Journalism
Apotek Plasma: Distorsi Konseptual dalam Layanan Kefarmasian di Tingkat Desa
Apotek plasma merupakan distorsi konseptual dalam layanan Kefarmasian di Tingkat Desa.
Editor:
Hasanudin Aco
Ketiga, skema ini berisiko menurunkan standar mutu pelayanan kefarmasian di level akar rumput, justru pada saat masyarakat pedesaan membutuhkan jaminan layanan yang lebih tinggi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penguatan peran tenaga vokasi sangat penting dalam mendukung sistem kesehatan nasional.
Namun, peran tersebut tidak semestinya dimanipulasi menjadi penanggung jawab utama pada ranah yang secara hukum dan etika menjadi domain profesi apoteker.
Apotek bukan sekadar fasilitas distribusi; ia adalah institusi profesional yang memerlukan penanggung jawab dengan kompetensi klinis dan etik yang mumpuni.
Apotek Plasma, dalam bentuk dan konsep yang diusulkan, tidak hanya berjarak dari prinsip-prinsip tata kelola pelayanan kefarmasian yang baik, tetapi juga menyiratkan potensi distorsi terhadap arah pembangunan kesehatan nasional yang berbasis kualitas dan integritas.
Dalam konteks inilah, kami menyatakan bahwa gagasan Apotek Plasma, sebagaimana diusulkan, tidak layak untuk diimplementasikan.
Justru yang dibutuhkan saat ini adalah penguatan peran apoteker dalam program Apotek Desa, dengan dukungan regulasi yang konsisten, sumber daya yang memadai, dan penghargaan yang proporsional terhadap kompetensi profesional.
Hanya melalui langkah-langkah tersebut, pelayanan kefarmasian di tingkat desa dapat menjadi pilar yang kokoh dalam sistem kesehatan nasional yang adil dan bermutu.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Strategi Bisnis Farmasi dan Alkes Perkuat Rantai Pasok: Groundbreaking Hub Distribusi Medan Sumut |
![]() |
---|
Hidupkan Kembali Asa 100 Penderita Katarak, Perusahaan Ini Sukses Gelar Operasi Gratis di Jonggol |
![]() |
---|
Didukung Kemenkes, RSCM Kembangkan Plasma Dalam Negeri untuk Mengurangi Ketergantungan Produk Luar |
![]() |
---|
Pakar Farmasi UGM Ingatkan Bahaya Konsumsi Vitamin B6 Dosis Tinggi, Berisiko Gangguan Saraf Tepi |
![]() |
---|
Obat Anestesi Penghilang Rasa Nyeri Buatan Dalam Negeri Resmi Diluncurkan Kimia Farma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.