Senin, 29 September 2025

Strategi Bisnis Farmasi dan Alkes Perkuat Rantai Pasok: Groundbreaking Hub Distribusi Medan Sumut

Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal III 2026 dan diproyeksikan menjadi salah satu hub distribusi terpenting AAM di luar Jawa.

|
Istimewa
BANGUN GEDUNG BARU - Seremoni groundbreaking gedung baru distribusi PT Anugrah Argon Medica (AAM), entitas anak PT Medela Potentia Tbk (MDLA), di Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/8/2025). Fasilitas ini akan memperkuat jaringan distribusi perusahaan di utara Sumatera, sejalan dengan pertumbuhan permintaan pasar terhadap produk kesehatan. (HO/IST) 

TRIBUNNEWS.COM - PT Anugrah Argon Medica (AAM), anak usaha PT Medela Potentia Tbk (MDLA), resmi memulai pembangunan fasilitas kantor dan gudang baru di Medan, Sumatera Utara.

Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan manufaktur produk kesehatan, termasuk farmasi dan alat kesehatan.

Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, menjelaskan proyek ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan distribusi MDLA di wilayah utara Sumatera, sekaligus memperkuat kapasitas rantai pasok untuk mengantisipasi lonjakan permintaan produk kesehatan.

Baca juga: Ekspansi ke Pasar Regional, Anak Usaha MDLA Ekspor Alkes ke Kamboja dan Timor Leste

Berdiri di atas lahan seluas ±10.000 m⊃2; dengan bangunan 6.500 m⊃2;, fasilitas baru ini dirancang untuk memenuhi standar penyimpanan farmasi modern, mencakup cold storage (2°–8°C), cool storage (15°–25°C), dan ambient storage (<30>

Infrastruktur ini diharapkan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan dalam menjaga mutu produk sekaligus mempercepat distribusi ke pasar.

Akselerasi Distribusi dan Efisiensi Logistik

Pandji menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya investasi fisik, tetapi juga langkah strategis memperkuat ekosistem distribusi nasional.

“Dengan hub distribusi baru di Medan, kami dapat mempersingkat lead time pengiriman, menekan biaya logistik, dan memastikan ketersediaan stok lebih stabil di Sumatera Utara. Ini akan mendukung penetrasi pasar dan memperkuat posisi AAM sebagai pemain utama distribusi farmasi di Indonesia,” jelasnya, Rabu (15/8/2025).

Operations Director AAM, Setyawan Pantja Juwono, menambahkan kalau Kota Medan memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang logistik Sumatera.

“Kapasitas penyimpanan yang lebih besar memungkinkan kami melakukan buffer stock untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan. Dari Medan, jangkauan distribusi akan diperluas, mencakup provinsi-provinsi di sekitarnya dengan efisiensi rute yang lebih baik,” katanya.

Target Rampung Kuartal III 2026

Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal III 2026 dan diproyeksikan menjadi salah satu hub distribusi terpenting AAM di luar Jawa.

Selain meningkatkan daya saing perusahaan, fasilitas ini diharapkan memberikan multiplier effect pada pertumbuhan industri distribusi farmasi dan alat kesehatan nasional, termasuk peluang kerja baru dan kolaborasi dengan mitra lokal.

Dengan strategi ini, MDLA mempertegas fokusnya pada penguatan infrastruktur, optimalisasi rantai pasok, dan perluasan pasar regional sebagai pilar utama pertumbuhan bisnis jangka panjang.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan