Tribunners / Citizen Journalism
Polri Belum Layak Disamakan dengan Hoegeng karena Maraknya Kasus Oknum Cemari Institusi
Berbagai kasus penyimpangan yang melibatkan oknum polisi menunjukkan bahwa institusi ini masih jauh dari nilai-nilai yang diwariskan Hoegeng.
Oleh karena itu, menolak adanya penghargaan "Hoegeng Awards" dan menuntut langkah tegas dari pimpinan Polri untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar berkomitmen dalam menegakkan disiplin dan integritas di dalam tubuh kepolisian.
Tanpa adanya reformasi nyata dan ketegasan dalam menindak oknum bermasalah, Polri dinilai belum layak disamakan dengan figur legendaris seperti Hoegeng. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
![]() |
---|
Kapolri Sebut Reformasi Polri Tak Tunggu Instruksi Presiden Prabowo, Pastikan Perusuh Harus Ditindak |
![]() |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
![]() |
---|
Mayjen TNI Purn Soenarko Usul Polri Dimasukkan ke Kemendagri: Kembalikan Polisi pada Fungsinya |
![]() |
---|
Kompolnas Bakal Klarifikasi Soal Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.