Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Polri Belum Layak Disamakan dengan Hoegeng karena Maraknya Kasus Oknum Cemari Institusi

Berbagai kasus penyimpangan yang melibatkan oknum polisi menunjukkan bahwa institusi ini masih jauh dari nilai-nilai yang diwariskan Hoegeng.

Editor: Sri Juliati
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
ILUSTRASI POLISI - Petugas Kepolisian melakukan penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/5/2021). Figur Jenderal Hoegeng Iman Santoso kerap dijadikan simbol integritas, kejujuran, dan dedikasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Namun, berbagai kasus penyimpangan yang melibatkan oknum polisi menunjukkan bahwa institusi ini masih jauh dari nilai-nilai yang diwariskan Hoegeng. 

Oleh karena itu, menolak adanya penghargaan "Hoegeng Awards" dan menuntut langkah tegas dari pimpinan Polri untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar berkomitmen dalam menegakkan disiplin dan integritas di dalam tubuh kepolisian.

Tanpa adanya reformasi nyata dan ketegasan dalam menindak oknum bermasalah, Polri dinilai belum layak disamakan dengan figur legendaris seperti Hoegeng. (*)

Kaharuddin S.Si 
Eks Koordinator Pusat BEM SI 2022/2023
Kaharuddin S.Si Eks Koordinator Pusat BEM SI 2022/2023 (INSTAGRAM.Kaharuddin)
Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved