Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Global Views

Rontoknya Bisnis Volkswagen, Jerman Kena Tulah Memusuhi Rusia

Mahalnya biaya energi setelah pasokan migas Rusia dihentikan membuat Volkswagen kelimpungan. Biaya produksi dan operasional juga menjulang.

Youtube The Wheel Network
Logo Volkswagen berukuran raksasa di pabrik Volkswagen di Kota Wolfsburg, Jerman. Volkswagen mempertimbangkan menutup pabriknya karena karena Jerman mengalami tren deindustrialisasi. Volkswagen juga berencana melakukan pemutusan perjanjian kerja ke sejumlah pekerjanya. 

Tetapi penghentian itu dibarengi program pembelian listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir di luar Jerman.

Kemudian turbin angin dipasang di mana-mana, meskipun teknologi ini tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik orang Jerman.

Sekarang, Jerman membeli gas cair yang mahal dari Amerika Serikat, karena mereka ingin melepaskan gas Rusia yang lebih murah karena alasan politik.

Krisis dalam industri otomotif Jerman adalah krisis dalam kebijakan politik energi Jerman.

Tentu saja, dengan bangkitnya industri otomotif Tiongkok, situasi di pasar dunia telah berubah dan ada lebih banyak persaingan.

Tetapi fondasi penting untuk setiap produksi. Dengan energi yang mahal, suatu industri tidak dapat lagi tetap kompetitif.

Keputusan politik yang salah oleh pemerintahan Kanselir Olaf Scholz saat ini sedang menghancurkan ekonomi Jerman, dan berpotensi merusak kemakmuran Eropa.

Terbukti, memusuhi Rusia atas nama agenda NATO lebih banyak mudaratnya bagi Eropa, ketimbang hasil positif bagi mereka.

Hal yang menggelikan, dalam situasi konflik ini, Amerika Serikat tetap menjadi pihak yang paling memetik manfaat dan keuntungan karena bisa menjual gas ke Eropa.

Komplek industri militer Amerika Serikat juga berderak kencang, memproduksi dan memasok aneka senjata ke Ukraina.

Produsen militer AS juga memetik fulus karena memproduksi aneka senjata modern untuk negara-negara NATO yang stok senjata lamanya dihibahkan ke Kiev.(Tribunnew.com/Setya Krisna Sumarga)

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan