Tribunners / Citizen Journalism
Benua Eropa di Ambang Perang Nuklir
Ukraina didukung NATO menyerang instalasi radar sistem rudal antarbenua Rusia di Krasnodar dan Orenburg. Serangan ini bisa mengubah jadi perang Eropa.
Tindakan seperti itu, sama saja dengan deklarasi perang, yang bakal menguji kesabaran Moskow. Meskipun Kremlin menunjukkan pengendalian diri luar biasa, tentu akan ada batas akhirnya.
Dmitry Suzlov, pakar di Lembaga Kebijakan Luar Negeri Rusia menyarankan pemerintah Moskow agar merespon pendekatan NATO ini secara elegan.
Satu di antara opsinya, menggelar latihan tempur taktis dan meledakkan senjata nuklir secara terbatas untuk demonstrasi publik.
Awan jamur ledakan senjata nuklir terbatas itu bisa dipertontonkan ke dunia agar menyadarkan para pemimpin politik barat tentang risiko penggunaan bom nuklir.
Perang nuklir di Eropa bukan mustahil terjadi, ketika para pemimpin politik barat benar-benar kehilangan akal sehatnya.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
perang nuklir
Perang Eropa
senjata nuklir Rusia
bom thermonuklir rusia
pasukan nuklir Rusia
NATO (North Atlantik Treaty Organization)
Ukraina
Benua Eropa
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
![]() |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.300: Ledakan Kereta Dekat Kyiv, Rel Rusak, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Unggul Senjata dan Personel, Rusia Rebut Lagi Wilayah Ukraina di Dnipropetrovsk |
![]() |
---|
Giliran Rumania yang Ditembus Drone Rusia, Sekjen NATO: Moskow Makin Ceroboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.