Tribunners / Citizen Journalism
Makna Direbutnya Kota Avdeevka dari Tangan Pasukan Ukraina
Di Moskow, Presiden Vladimir Putin memuji semua unit militer Rusia yang mengambil bagian dalam pertempuran untuk Avdeevka.
Avdeevka telah menjadi titik konflik terpanas dan paling strategis sejak 2014, ketika konflik antara milisi lokal dan pasukan Kiev meletus di wilayah Donbass menyusul penggulingan pemerintahan terpilih Ukraina yang didukung barat.
Pasukan Kiev selama bertahun-tahun telah menggunakan kota itu untuk menyerang daerah pemukiman di Donetsk, sekitar 20 kilometer ke arah selatan.

Anggota Kongres AS dari Partai Republik bersikeras rancangan undang-undang bantuan untuk Ukraina harus mencakup langkah-langkah mengatasi krisis imigrasi ilegal di AS.
“Partai Republik di DPR sudah sangat jelas sejak awal diskusi apa yang disebut undang-undang tambahan keamanan nasional harus mengakui keamanan nasional dimulai di perbatasan kita sendiri,” kata Ketua DPR AS Mike Johnson.
Pemerintahan Biden mengkonfirmasi pada Januari mereka telah kehabisan dana untuk Ukraina setelah menghabiskan $113 miliar paket bantuan yang telah disetujui sebelumnya.
Beberapa anggota parlemen Partai Republik berpendapat Presiden Joe Biden hanya memperpanjang pertumpahan darah di Ukraina.
Biden dinilai hanya membuang-buang dana pembayar pajak AS tanpa menawarkan strategi untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
Lantas mengapa penguasaan Avdeevka menjadi sangat penting bagi Rusia? Apa maknanya bagi tujuan strategis Rusia menyerang Ukraina?
Juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova mengatakan keputusan mundur dari Avdeevka bukan seperti yang diklaim Zelensky, yaitu demi keselamatan prajuritnya.
"Tidak, bukan itu alasannya. Tapi karena Presiden (Zelensky) dan gengnya tahu cara bertarung hanya demi uang besar yang langsung masuk ke kantong mereka,” kata Zakharova menunjuk bantuan dana dari AS.
Kementerian Pertahanan Rusia membeberkan fakta lain tentang pertempuran di Avdeevka, satu di antara kota industri penting Ukraina.
Saat pasukan Rusia masuk, mereka menyaksikan sekira 1.500 tentara Ukraina tewas di berbagai lokasi. Saat mundur, pasukan sangat terburu-buru dan meninggalkan senjata dan semua peralatan.
Gerak maju signifikan pasukan Rusia ini telah menciptakan perimeter penting yang akan melindungi kota Donetsk dari tembakan artileri pasukan dan milisi Ukraina.
Penduduk sipil di wilayah Donbass yang bergabug ke Federasi Rusia itu akan terlindungi dari pengeboman yang berlangsung sejak 2014.
Terletak sekitar 20 kilometer dari Donetsk, Avdeevka telah dibentengi dan digunakan sebagai tempat melancarkan serangan artileri yang sangat merusak dan mematikan.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
![]() |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
![]() |
---|
Anggota Parlemen Ukraina Tuding Zelensky di Balik Penembakan Trump dan Pembunuhan Charlie Kirk |
![]() |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.