Minggu, 5 Oktober 2025

Lokal Asri

Kurangi Sampah Makanan, 6 Hotel di Indonesia Ini Terapkan Konsep Zero Food Waste

Dalam upaya mendukung gerakan zero food waste, hotel-hotel ini mengelola limbah makanan menjadi hal yang lebih bermanfaat.

Editor: Content Writer
Tribun Tim
Ilustrasi sampah makanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kenyamanan dan keamanan tamu selalu menjadi fokus utama dalam industri perhotelan. Namun, di luar dua hal tersebut, sudah saatnya sektor perhotelan mulai menjadikan pengelolaan limbah, terutama makanan, sebagai salah satu prioritas utama mereka.

Hal ini dikarenakan sisa makanan menjadi salah satu penyumbang utama limbah di dunia. Lebih memprihatinkan lagi, menurut data dari laman International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), Indonesia tercatat sebagai penghasil limbah makanan terbesar di kawasan ASEAN, dengan kontribusi dari sektor hotel, restoran, katering, supermarket, serta kebiasaan masyarakat.

Limbah makanan dari hotel umumnya berasal dari sisa makanan saat sesi sarapan atau bahan masakan di dapur yang tidak sempat digunakan. Padahal, limbah ini dapat berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim. 

Menurut situs Save the Children, ketika makanan terbuang, energi dan air yang digunakan untuk menanam, memanen, menyimpan, mengemas, hingga mendistribusikan bahan pangan ikut terbuang sia-sia. Hal ini menjadi masalah serius, mengingat sepertiga energi yang digunakan manusia bersumber dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Pembangkit konvensional tersebut menghasilkan emisi karbon yang tidak hanya merugikan kesehatan tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan. Kenaikan emisi karbon ini meningkatkan jumlah gas rumah kaca di atmosfer, yang pada akhirnya memicu kenaikan suhu bumi dan memperparah risiko perubahan iklim.

Beruntungnya, sejumlah hotel di Indonesia telah memahami dampak buruk dari food waste. Sebagai langkah mendukung gerakan zero food waste, mereka mengelola limbah makanan menjadi hal yang lebih bermanfaat. Berikut ini beberapa hotel yang telah menerapkan inisiatif tersebut.

1. Alila Villas Uluwatu

Alila Villas Uluwatu yang berlokasi di Bali ini terkenal bukan hanya karena keindahan tempatnya, tapi juga komitmennya terhadap lingkungan. Hotel ini menjalankan program sustainable kitchen yang fokus mengolah bahan makanan dengan efisien. Bahan yang tersisa diolah menjadi kompos untuk kebun organik mereka.

Baca juga: Upaya Pengentasan Rawan Pangan, Mencegah Terjadinya Food Waste harus Dilakukan

2. Mandapa, A Ritz-Carlton Reserve

Mandapa, A Ritz-Carlton Reserve yang terletak Ubud ini merupakan hotel yang serius dalam mengelola sisa makanan. Mereka bekerja sama dengan komunitas lokal untuk menyumbangkan makanan berlebih yang masih layak konsumsi. Selain itu, mereka juga memanfaatkan teknologi untuk memantau dan mengurangi limbah makanan.

3. Grand Hyatt

Hotel berbintang lima di ibu kota ini juga tidak kalah jika berbicara mengenai pengelolaan makanan sisa. Mereka menjalankan program “Food Waste Management” dengan memilah makanan yang tersisa. Makanan yang masih layak konsumsi diberikan ke lembaga amal, sedangkan sisanya dijadikan kompos.

4. Plataran Menjangan Resort

Sebagai bagian dari Plataran Group yang mengedepankan konsep eco-tourism, Plataran Menjangan Resort yang berlokasi di Bali ini juga turut memperhatikan pengelolaan limbah makanan. Mereka memanfaatkan sisa makanan untuk mendukung proyek bio-enzyme dan eco-farming di sekitar area hotel. Selain ramah lingkungan, mereka juga mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.

5. Artotel Group

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved