TOPIK
Kasus Korupsi Minyak Mentah
-
Kejaksaan Agung memeriksa empat pejabat Pertamina terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.
-
DPR mengkritik habis-habisan Pertamina di mana jajaran direksinya digaji lebih besar dari Presiden AS, tetapi ada temuan Pertamax setara Pertalite.
-
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung sepenuhnya Kejaksaan Agung dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga.
-
Dia menduga ada “gorengan politik” yang telah berhasil mengalihkan fokus dari substansi kasus korupsi yang merugikan negara tersebut.
-
Pimpinan Komisi III DPR, Ahmad Sahroni minta Riza Chalid kooperatif dengan Kejagung soal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah.
-
Yusri membeberkan, penandatanganan perjanjian itu tak lama setelah Mochamad Riza Chalid mengambil alih seluruh kepemilikan terminal BBM dari Oiltankin
-
Abdullah mengharapkan agar putusan dari kasus korupsi yang pernah dinilai menyakiti rasa keadilan masyarakat tidak terulang kembali
-
Bambang menyatakan tidak ada rencana pembentukan panitia khusus (Pansus) oleh Komisi XII DPR untuk menangani kasus ini.
-
Hendri Satrio mengingatkan agar kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga jangan sampai melebar ke dalam narasi politik.
-
Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan mafia migas
-
Kejaksaan Agung kembali memeriksa mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM terkait pengusutan kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.
-
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) mengatakan bahwa pasal TPPU bisa diterapkan jika para tersangka terbukti menikmati hasil kejahatannya.
-
Harli Siregar mengatakan, pasal itu bisa saja diterapkan jika dalam proses pengusutannya, para tersangka terbukti menikmati hasil kejahatannya.
-
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan, menegaskan tidak ada rencana pembentukan pansus terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah
-
Sugeng menegaskan Kejaksaan Agung harus bertindak profesional dan tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.
-
Mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto (DS) terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah.
-
Presiden ke-7 RI Jokowi buka suara perihal kasus korupsi tata kelola minyak di PT Pertamina. Ia minta kasus ini diproses secara hukum.
-
PT Pertamina Persero mengaku telah melakukan uji sampel bersama Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) di 75 tempat , Jakarta, Depok, hingga Bogor.
-
Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan aksi mengoplos atau blending dari Premium dan Pertalite ke Pertamax ini dilakukan oleh oknum, bukan PT Pertamina
-
Anshar Ilo, Ketua Umum Logis 08 dalam keterangan resminya ke wartawan mengatakan berkeyakinan Menteri BUMN Erick Thohir tidak terlibat dalam skandal.
-
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan selalu mencari tahu fakta yang
-
Kasus Pertamina Patra Niaga bisa menjadi momentum pembuktian komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di hadapan rakyat Indonesia.
-
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap soal adanya peluang para tersangka mega korupsi tata kelola minyak mentah dituntut hukuman mati.
-
Jaksa Agung ST Burhanuddin pengungkapan kasus korupsi di Pertamina ini jadi salah satu langkah Kejagung untuk bersih-bersih di BUMN.
-
Jaksa Agung, ST Burhanuddin menyampaikan peluang tuntutan hukuman mati bagi tersangka kasus korupsi BBM oplosan di PT Pertamina
-
Wakil Ketua Komisi XII DPR, Sugeng Suparwoto, mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan pembentukan Pansus korupsi tata kelola minyak di Pertamina.
-
Penegakan hukum pemberantasan korupsi wajib dilakukan terhadap siapapun tanpa terkecuali terhadap oknum Patra Niaga yang terbukti bersalah.
-
Jaksa Agung mengungkapkan adanya peluang para tersangka kasus mega korupsi PT Pertamina Patra Niaga dihukum mati karena terjadi saat pandemi Covid-19.
-
Pertamina tengah melakukan introspeksi atau perbaikan diri usai adanya kasus korupsi impor minyak mentah dalam hal ini untuk produk BBM jenis Pertamax
-
Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta masyarakat tak mudah terprovokasi oleh berbagai pihak soal isu kualitas BBM yang dipasarkan PT Pertamina.