TAG
Brigadir Medi Andika
Brigadir Medi Andika.
Berita
-
Ponsel Anggota Dewan Korban Mutilasi Dibuang di Pabrik Peleburan Baja di Kabupaten Tangerang
Terungkap, kartu SIM ponsel anggota DPRD Bandar Lampung, korban mutilasi ada di antara rongkosan besi di sebuah pabrik di Kabupaten Tangerang.
-
Polisi Pemutilasi Anggota Dewa Pernah Tanya Pembuatan Rekening BRI
Menurut keterangan saksi Rima, terungkap Tarmizi membuka rekening BRI. Belakangan uang hasil penjualan mobil korban mutilasi disimpan di situ.
-
Pesan Anggota DPRD untuk Keluarga Sebelum Tewas Dimutilasi Brigadir Medi Andika
Rizki dan Melissa memberikan keterangan sebagai saksi di persidangan untuk terdakawa Medi Andika, polisi yang memutilasi ayah kedua saksi.
-
Sebelum Tewas Dimutilasi, Sukisna Lihat Pansor Emosional Usai Didatangi Brigadir Medi
Sukisna sempat melihat raut wajah Pansor sangat emosional setelah Brigadir Medi Andika pulang. Setelah itu Pansor tewas dan mayatnya dimutilasi.
-
Brigadir Medi Kesal dengan Ridwan, Penjaga Ruko Korban Mutilasi
Dari semua saksi yang hadir Brigadir Medi Andika melampiaskan kekesalannya terhadap Ridwan, penjaga rumah toko milik M Pansor.
-
Anggota Kostrad Baru Sadar Mobil yang Digadaikan Milik Korban Mutilasi
Pratu Joni baru sadar mobil yang ia gadaikan ke sesama anggota Kostrad terhanyata hasil kejahatan Brigadir Medi Andika.
-
Sepekan Usai Memutilasi, Brigadir Medi Pura-pura Tanyakan Keberadan Korban
Sepekan setelah membunuh dan memutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, Brigadir Medi Andika mendatangi ruko korban.
-
Polisi Pemutilasi Anggota Dewan Gadaikan Mobil Korban ke Anggota Kostrad
Jaksa penuntut umum menghadirkan enam saksi, tiga di antaranya prajurit Kostrad Cijantung, untuk terdakwa Brigadir Medi Andika.
-
Saat Masih Hidup, Pansor Pernah Biayai Sekolah S2 Pembunuhnya
Menurut Melilana, Pansor banyak membantu Medi, terutama saat Medi menyelesaikan studi S2 nya.
-
Kuasa Hukum: Tarmidi Tak Terbukti Pembuang Potongan Tubuh Anggota Dewan
Semua unsur yang jaksa penuntut dakwakan terhadap Tarmidi, terdakwa kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, tak terbukti.
-
Kuasa Hukum Minta Terdakwa Kasus Mutilasi Anggota Dewan Mendapat Penghargaan
Kuasa hukum memastikan Tarmidi yang didakwa dalam kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor, tak layak dihukum.
-
Istri Anggota DPRD yang Dimutilasi Berusaha Pukul Brigadir Medi
Umi Kulsum menerobos penjagaan polisi yang membawa Medi ke ruang tahanan namun berhasil dicegah polisi
-
Polisi Pemutilasi Anggota Dewan Enggan Komentar
Brigadir Medi Andika, tersangka mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, enggan mengomentari kasus yang menyeretnya.
-
Terungkap Brigadir Medi Mutilasi Anggota DPRD di Rumahnya
Penyidik Subdit III Jatanras Polda Lampung mengaku ada dua tempat saat Brigadir Medi Andika memutilasi M Pansor, anggota DPRD Bandar Lampung.
-
Berkas Polisi Pemutilasi Anggota Dewan Dilimpahkan ke Jaksa
Brigadir Medi, tersangka kasus mutilasi anggota DPRD Bandar lampung dan berkas perkaranya diserahkan penyidik ke Kejaksaan Tinggi Lampung.
-
Sebelum Buang Mayat, Tarmidi Sempat Selfie Sambil Pegang Senjata Api Brigadir Medi Andika
Persidangan kasus pembuangan mayat mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor kembali berlangsung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang
-
Ada Ancaman, Pengacara Minta Tarmidi Tak Satu Tempat Penahanan dengan Brigadir Medi
Tarmidi, terdakwa pembuang mayat mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, mengaku pernah mendapat ancaman dari Brigadir Medi
-
Usai Buang Mayat Mutilasi Anggota DPRD, Brigadir Medi Dua Kali Bertemu Tarmidi
Brigadir Medi Andika, memberikan kesaksian pada persidangan kasus pembuangan mayat mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung dengan terdakwa Tarmidi
-
Brigadir Medi Andika Kenal Anggota DPRD yang Dimutilasi di Kampus
Brigadir Medi Andika, tersangka mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, bersaksi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (14/11/2016).
-
Sebelum Dibuang, Brigadir Medi Bakar Potongan Tubuh Anggota Dewan
Tak cukup hanya memutilasi, Brigadir Medi Andika juga membakar potongan tubuh M Pansor, anggota DPRD Bandar Lampung.