TAG
Brigadir Medi Andika
Brigadir Medi Andika.
Berita
-
Dihukum Mati, Brigadir Medi Andika yang Yakin Tak Memutilasi Anggota DPRD Ajukan Kasasi
Brigadir Medi Andika resmi menyatakan kasasi pascaputusan Pengadilan Tinggi Tanjungkarang yang tetap menghukum Medi dengan hukuman mati.
-
Polisi Mutilasi Anggota Dewan Dihukum Mati di Tingkat Banding, Kuasa Hukum Belum Tahu
Pengadilan Tinggi Tanjungkarang menghukum mati Brigadir Medi Andika terkait kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor.
-
Ini Tanggapan Jaksa Terhadap Putusan Banding Brigadir Medi Andika
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Tanjungkarang sudah memutus perkara mutilasi terhadap anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor.
-
Memutilasi Anggota DPRD, Putusan Banding Tetap Menghukum Mati Brigadir Medi
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Tanjungkarang sudah memutus perkara mutilasi terhadap anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor.
-
Terdakwa Kasus Mutilasi Tepuk Tangan Setelah Hakim Menjatuhkan Vonis Mati
Yang memberatkan, menurut hakim, Medi melakukan pembunuhan berencana dengan cara memutilasi korban kemudian membakarnya.
-
Oknum Polisi yang Menjadi Pelaku Mutilasi Divonis Hukuman Mati
Brigadir Medi Andika, oknum polisi yang menajdi terdakwa kasus mutilasi terhadap anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor divonis hukuman mati.
-
Terbukti Memutilasi Anggota DPRD, Brigadir Polisi Ini Tepuk Tangan Saat Dihukum Mati
“Menjatuhkan hukuman pidana mati terhadap terdakwa,” ujar Ketua Majelis Hakim Minanoer Rachman saat persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang
-
Brigadir Medi Andika Divonis Mati, Biarpun Belum Pernah Dihukum, Tidak Ada Hal Meringankan
Majelis hakim menghukum Brigadir Medi Andika dengan pidana mati.Majelis hakim menilai Medi terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana
-
Alasan Majelis Hakim Vonis Mati Brigadir Medi Terdakwa Pemutilasi Pansor
Hakim menyatakan unsur direncanakan terlebih dahulu terbukti. Ini tergambar saat Medi sudah menghubungi Tarmidi dua hari sebelum Pansor dieksekusi.
-
Divonis Hukuman Mati Brigadir Medi Terdakwa Pembunuh Anggota DPRD Malah Tepuk Tangan
Majelis hakim menghukum Brigadir Medi Andika dengan pidana mati karena terbukti melakukan tindak pembunuhan berencana terhadap M Pansor.
-
Istri Anggota DPRD Korban Mutilasi Bantah Keterlibatannya
Umi Kalsum, istri anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor yang tewas dimutilasi, membantah semua pernyataan terdakwa Brigadir Medi Andika
-
Usai Brigadir Medi Ungkap Keterlibatan Umi, Keluarga Pansor dan Keluarga Istri Ribut di Ruang Sidang
Salah satu perempuan yang diketahui adik Pansor langsung berkata, “Ga nyangka ya kamu (Umi) begitu. Pantesan ya,” kata dia.
-
Ini Alasan Brigadir Medi Baru Ungkap Keterlibatan Istri Pansor
Brigadir Medi Andika, punya alasan mengapa baru sekarang mengungkap keterlibatan Umi Kulsum, istri anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor
-
Ini Pengakuan Lengkap Brigadir Medi Tentang Keterlibatan Istri Anggota DPRD yang Dimutilasi
Penjelasan Medi ini disampaikan saat membacakan duplik di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (12/4/2017)
-
Umi Kulsum Bantah Terlibat Pembunuhan Anggota DPRD Bandar Lampung yang juga Suaminya
Umi Kulsum, istri almarhum anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, membantah tudingan terdakwa Brigadir Medi Andika.
-
Pengakuan Brigadir Medi Andika: Istri Pansor Danai Mutilasi Suaminya
Medi menyatakan ada keterlibatan Umi Kulsum, istri anggota DPRD Bandar Lampung Pansor, dalam kasus mutilasi Pansor.
-
Jaksa Tetap Tuntut Pidana Mati Brigadir Medi Andika
Di dalam repliknya, jaksa tidak menanggapi tudingan kuasa hukum Medi yang menyatakan bukti-bukti di persidangan adalah rekayasa dan manipulatif
-
Kuasa Hukum Brigadir Medi Tuding Jaksa Manipulasi Bukti untuk Jerat Kliennya dengan Pidana Mati
Sopian Sitepu, kuasa hukum Medi, menerangkan, tuntutan pidana mati terhadap kliennya didasari bukti-bukti rekayasa dan manipulatif
-
Begini Pembelaan Oknum Polisi Terdakwa Pemutilasi Anggota DPRD
Saat menyampaikan pembelaannya, itu Medi bersumpah tidak membunuh anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor
-
Istri Anggota DPRD Korban Mutilasi Mengamuk di Pengadilan, Lontarkan Kata-kata Makian
Umi Kulsum, istri M Pansor, bersama anak perempuannya, Fanny, dan kerabat berupaya memukul Brigadir Medi Andika.