MotoGP
Jorge Martin Rebut Pole Position, Start Terdepan di MotoGP Jepang
JORGE Martin pada hari Sabtu merebut pole untuk Grand Prix Jepang di MotoGP dengan rekor putaran baru di Motegi, pemimpin kejuaraan Francesco Bagnaia
Pemimpin klasemen pebalap Motogp Francesco Bagnaia merasa yakin bisa bangkit kembali pada MotoGP akhir pekan ini di Jepang setelah tersingkir pada balapan terakhir di India.
Bagnaia mengatakan pada Kamis bahwa dia yakin bisa bangkit kembali pada MotoGP akhir pekan ini di Jepang setelah tersingkir pada balapan terakhir di India.
Tergelincirnya Bagnaia dari pebalap Spanyol Jorge Martin dari tim satelit Ducati Pramac memangkas keunggulan Bagnaia di puncak klasemen menjadi hanya 13 poin dengan tujuh balapan tersisa.
Martin memenangkan perlombaan sprint dan finis kedua di Greater Noida di belakang pebalap Italia Marco Bezzecchi yang memenangkan MotoGP perdana di India dengan Ducati-
VR46 miliknya di Sirkuit Internasional Buddh yang beruap.
Bagnaia memulai balapan di posisi ketiga, namun sang juara bertahan kehilangan kendali atas Ducati-nya pada putaran ke-13 dari 21 dan melakukan jungkir balik.
"Tujuan maksimalnya adalah menemukan kembali perasaan saya saat pengereman. Dan mari kita lihat.
Saya cukup yakin dan percaya diri bahwa kami akan melakukannya," kata pebalap Italia itu kepada wartawan di Motegi di mana 37 poin akan diperebutkan dikutip dari AFP.
“Perasaan saya adalah saya mengerem dengan cara yang sama, tapi saya tidak menghentikan motor.
Jadi cukup sulit karena bagian belakang tidak lagi membantu saya dalam pengereman,” kata pebalap berusia 26 tahun itu.
“Kami sedang mengusahakannya dan saya yakin 100 persen besok pagi semuanya akan baik-baik saja.”
Kecelakaan di India bukanlah yang pertama musim ini, terjadi dalam kecepatan tinggi di MotoGP Catalunya pada awal bulan yang juga melukai Bezzecchi.
Hal ini membuat Bagnaia kesakitan di San Marino pada minggu berikutnya tetapi dengan obat penghilang rasa sakit, ia berhasil menempati posisi ketiga dalam salah satu perjalanan terbaik dalam karirnya.
Martin, yang dijuluki "Martinator", mengatakan bahwa ia merasa "sangat kuat".
"Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengikuti balapan ini karena saya merasa sekarang saya memiliki paket terbaik yang bisa saya miliki dengan motor saya. Saya merasa sangat kuat," katanya kepada wartawan.
“Dua kali terakhir saya naik podium di sini jadi saya percaya diri,” kata pebalap berusia 25 tahun itu.
MotoGP
Lambaian Selamat Tinggal Marc Marquez ke Bagnaia, Ducati Makin Bangga |
---|
Pecco Bagnaia Mengundang Rasa Iba, Tutup MotoGP 2025 di Posisi 5 Klasemen Bukan Sekadar Dongeng |
---|
Pecco Bagnaia Pindah Tim Baru, Solusi dari Eks Pembalap Gresini: Aprilia atau Yamaha? |
---|
Secercah Harapan Pecco Bagnaia, Casey Stoner Datang ke Garasi Ducati Bantu FB63 |
---|
Doa Baik Garasi Ducati: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Temukan Solusi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.