Sorotan Update Ranking BWF: Alwi Farhan Capai Peringkat Tertinggi, Putri KW Lewati Gregoria

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan update ranking BWF pekan ini menghadirkan kabar menggembirakan bagi sejumlah wakil Indonesia, Rabu (1/10/2025).

Dua sorotan utama datang dari tunggal putra Alwi Farhan dan tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang sama-sama mencatat tonggak baru dalam karier mereka.

Penampilan impresif Alwi Farhan di Korea Open 2025 yang melaju sampai ke babak semifinal berbuah manis. 

Meskipun gagal ke final setelah kalah dari seniornya Jonatan Christie dalam duel tiga gim, pemain berusia 20 tahun itu berhasil menembus peringkat ke-17 dunia.

Posisi 17 dunia ini adalah capaian tertinggi yang pernah di ukir oleh Alwi Farhan.

Sebelumnya, Alwi sempat masuk 20 besar, tepatnya menempati ranking 19 dunia pada pertengahan update 15 September lalu, usai Hong Kong Open.

Namun di pekan berikutnya, Alwi turun ke posisi 21 dunia setelah kandas di babak 32 besar China Masters.

Sementara di Korea Open, sebelum dikalahkan Jojo, Alwi lebih dulu mengandaskan Leong Jun Hao (Malaysia) dan Weng Hong Yang (China).

Pencapaian tersebut membuatnya naik empat tingkat sekaligus mempertegas status sebagai salah satu rising star tunggal putra Indonesia.

Kini, tunggal putra asal Solo Jawa Tengah itu berada di urutan 17 dunia dengan total 52.610 poin.

Putri KW Geser Gregoria

Di sektor tunggal putri, persaingan internal sesama wakil Indonesia juga semakin menarik. 

Putri KW naik ke peringkat tujuh dunia dengan 68.830 poin, melewati Gregoria Mariska Tunjung yang kini turun ke posisi delapan dengan 68.360 poin.

Selisih keduanya memang tipis, namun masih cukup aman dari kejaran lawan-lawan di bawah. 

Dengan jarak poin yang masih terjangkau dari Pornpawee Chochuwong (Thailand) di posisi enam, peluang Putri maupun Gregoria untuk menembus papan atas dunia tetap terbuka lebar.

Disamping karena faktor Gregoria Mariska yang absen di sejumlah turnamen karena vertigo, kenaikan ranking Putri dipengaruhi performanya akhir-akhir ini yang cukup apik, meski belum berhasil menembus babak final.