Gaduh Marc Marquez Ganti Partner di Transfer Pembalap MotoGP, Adik MM93 Malu-malu Mau Depak Bagnaia

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pengakuan "malu-malu mau" terlontar dari mulut Alex Marquez untuk menyusul sang kakak, Marc Marquez, bergabung ke pabrikan Ducati MotoGP.

Alex Marquez menjalani musim sensasionalnya bersama Gresini Racing pada MotoGP 2025, memilih fokus dan memenuhi kontraknya hingga 2026.

Tetapi pembalap asal Spanyol ini tidak menutup kemungkinan untuk kembali menciptakan duet "Marquez Bersaudara" di garasi Ducati, seperti yang keduanya perlihatkan semasa membela pabrikan Repsol Honda di MotoGP 2020.

“Kita lihat saja tahun depan di kontrak, apakah kita punya kredibilitas atau tidak," terang pembalap kelahiran 23 April 1996, dikutip dari laman Crash.

Silly season MotoGP untuk musim 2027 diprediksi panas luar biasa. Sebab MotoGP 2027 menandai dimulainya kejuaraan dunia dengan aturan baru pemangkasan motor dari 1000cc menjadi 850cc.

Apalagi di musim itu banyak pembalap yang kontraknya habis di tahun 2026. Kejutan akan perbindahan rider di bursa transfer pembalap MotoGP sangat terbuka lebar.

Dari kondisi di garasi pabrikan Ducati, Marc Marquez jelas yang paling aman.

Salah satu petinggi Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menginginkan kontrak jangka panjang, bahkan hingga Marc Marquez gantung helm.

Yang menjadi pertanyaan adalah siapa pembalap yang pas untuk bertandem dengan The Baby Alien, julukan Marquez. Mengingat secara performa, Francesco 'Pecco' Bagnaia nampak keteteran untuk mengimbangi juara dunia MotoGP 6 kali itu.

Pecco yang jauh lebih lama menunggangi Desmosedici Ducati ketimbang Marquez, kesulitan untuk memaksimalkan spek GP25.

Itu tercermin dari hasil yang dia perlihatkan. Suami Domizia Castagnini baru mengemas satu kemenangan, berbanding 9 milik Marc Marquez di balapan utama.

Baca juga: Update Transfer Pembalap MotoGP: Member Geng Marc Marquez Gabung Honda, Joan Mir Auto Ditendang

Wajar jika kemudian Marc Marquez begitu mendominasi kejuaraan dunia MotoGP 2025. Berbekal 455 poin, MM93 tinggal menunggu waktu untuk menyegel titel juara dunia.

Tapi kondisi berbeda dirasakan Pecco Bagnaia. Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini justru diganggu detil-detil dari luar lintasan, termasuk masa depannya di pabrikan Bologna Bullets, julukan Ducati.

Diketahui, pembalap berjuluk Awan Merah ini terikat masa bakti dengan Ducati hingga 2026. Dia masih memiliki waktu setidaknya di MotoGP tahun depan untuk memulihkan kepercayaan Ducati agar memperpanjang kontraknya.

Tetapi jika tidak, situasinya mungkin bisa memunculkan skenario terburuk. Pergantian tandem Marc Marquez dengan menendang Pecco Bagnaia bukan sesuatu yang mustahil.