Senin, 29 September 2025

MotoGP

Tradisi Marc Marquez Sejak Debut MotoGP Terjaga, Sulit Dikalahkan Rekan Setimnya

Marc Marquez berhasil menjaga tradisinya sejak debut di kelas MotoGP, Baby Alien tak pernah dikalahkan rekan setimnya di garasi.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Laman MotoGP
MARC MARQUEZ - Pembalap Spanyol besutan Ducati Lenovo, Marc Marquez #93, mengarungi kualifikasi MotoGP Ceko 2025 di Sirkuit Brno, pada 19 Juli 2025. Tradisi Marc Marquez sejak debut MotoGP terjaga. (Foto Arsip Juli 2025). (Foto: MotoGP) 

TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez berhasil menjaga tradisi yang sudah ia bangun sejak debut di kelas MotoGP pada tahun 2013 lalu.

Tradisi pembalap berjuluk The Baby Alien itu adalah tak pernah dikalahkan oleh rekan setimnya dalam satu musim penuh yang tanpa cedera.

Catatan impresif yang dibukukan kakak Alex Marquez sejak di Honda bahkan masih terus dijaga ketika ia hijrah ke Ducati.

Menarik ke edisi 2013 ketika naik kelas utama, dia berhasil mengungguli rekan-rekan setimnya di Honda.

Marquez selalu lebih unggul dari Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, dan Joan Mir saat mereka di tim Honda.

Ia juga mengungguli adiknya, Alex Marquez, saat menjadi rekan setim di Gresini Ducati musim lalu, meski musim 2020 mereka harus terhenti karena cedera Marquez.

Musim 2025 ini sejatinya Marquez menghadapi tantangan terberatnya sejak Pedrosa tak lagi jadi partnernya.

Tahun 2025 ini ia menjadi rekan satu tim dengan satu-satunya juara dunia ganda di MotoGP selain dirinya, Francesco 'Pecco' Bagnaia, di tim pabrikan Ducati.

Kendati sempat bersaing sengit di beberapa balapan musim lalu, 2025 menjadi dominasi total bagi Marquez. 

Baca juga: Ducati Mengenaskan Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2025, Kata Mutiara Casey Stoner Terbukti Benar

Sementara Bagnaia kesulitan dengan masalah pengereman dan saat masuk tikungan dengan motor GP25-nya, sementara Marquez seakan tak tersentuh.

Bahkan rider nomor #93 itu berhasil memenangkan 14 balapan terakhir dan unggul 175 poin di klasemen.

Walau Bagnaia kesulitan, bukan berarti murid Valentino Rossi itu tak pernah menunjukkan performa impresifnya.

Namun memang satu-satunya kemenangan Bagnaia musim ini terjadi setelah Marquez jatuh saat memimpin di COTA, Amerika.

Di tempat yang sama jadi satu-satunya kekalahan Marquez dari Bagnaia terjadi di Jerez, di mana Marquez sempat terjatuh di awal balapan.

Yang paling dapat sorotan adalah begitu besarnya jarak poin antara Marquez dan Bagnaia di tabel klasemen MotoGP.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan