Program Makan Bergizi Gratis
Update Kasus Keracunan MBG di Agam, Total 122 Korban Ditangani di 3 Faskes
Pemkab Agam mencatat, ada sebanyak 122 korban kasus keracunan menu program MBG yang ditangani layanan kesehatan di daerah tersebut
Peristiwa keracunan ini salah satunya dialami oleh guru TK Aisyah Kampung Tangah bernama Weri Oktavia.
Dalam keadaan terbaring setelah menjalani pemeriksaan, Weri mengatakan bahwa menu makanan yang ia cicipi ketika itu adalah nasi goreng.
“Kalau secara rasa, bentuk dan bau tidak ada masalah. Saat saya cicipi semuanya tidak menandakan makanan kedaluwarsa dan memunculkan bau,” ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kamis.
Oleh karena itu, pada sekitar pukul 09.00 WIB, dirinya memberikan makanan tersebut kepada para siswa karena merasa aman dan tidak bermasalah.
Namun, setelah menyantap makanan itu, pada malam harinya Weri merasakan pusing dan mual berkepanjangan.
Ia mengira gejala tersebut hanya dampak dari kondisi tubuhnya yang sedang menurun, tapi ternyata karena keracunan makanan.
“Makanya pagi tadi saya tetap ke sekolah dan mengajar seperti biasa. Lalu ada imbauan bagi yang mengalami gejala pusing dan mual disuruh periksa ke rumah sakit. Makanya saya beranikan diri dan memang benar kiranya gejalanya sama,” tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Guru di Agam Diduga Keracunan Makanan hingga Dirawat Usai Cicipi Nasi Goreng dari Menu MBG.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.