Viral Video Detik-detik Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh saat Hujan dan Angin, Terjadi 2 Kali

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan detik-detik robohnya kubah Masjid Agung di Sukoharjo, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Area Sukoharjo sebelumnya memang tengah dilanda hujan deras dan angin kencang pada Kamis (2/10/2025) sore.

Hujan deras menyebabkan pohon tumbang, rumah rusak, hingga kubah Masjid Agung Sukoharjo roboh.

Video robohnya kubah masjid yang terletak di pusat kota di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Johosari, Kecamatan Sukoharjo itu, lantas menyita perhatian publik.

Dalam video yang beredar, terlihat suasana di sekitar masjid dilanda hujan deras disertai angin. Tiba-tiba kubah masjid roboh.

Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian robohnya kubah Masjid Agung itu.

Video detik-detik robohnya kubah masjid tersebut, diunggah oleh salah satu akun Instagram, @infocegatansukoharjo.

Hingga Jumat (3/10/2025) siang, video tersebut, telah dilihat 320 ribu kali.

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Jumat, 3 Oktober 2025: Waspada Hujan Sore dan Malam Hari

Kesaksian Pengurus Masjid soal Robohnya Kubah

Dikutip dari TribunSolo.com, peristiwa robohnya kubah Masjid Agung Sukoharjo terjadi sekitar pukul 17.10 WIB, Kamis kemarin. 

Pengurus sekaligus marbot masjid, Triyono, menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Menurutnya, angin mulai kencang sekitar pukul 17.00 WIB, berlangsung selama 20 menit.

"Kejadiannya itu jam 17.10 WIB. Kalau hujan deras disertai angin itu mulai sekitar jam 5 sore, anginnya masih kencang sampai 20 menitan,” katanya, Jumat (3/10/2025).

Pernah Terjadi Sebelumnya 

Lebih lanjut, Triyono mengatakan, insiden kubah jatuh kali ini merupakan bagian yang sebelumnya pernah bermasalah saat diterjang angin kencang.

“Dulu juga sempat kena angin, kubah yang sama hampir jatuh. Tapi waktu itu masih tersangkut karena ada talinya. Kalau sekarang langsung jatuh,” ucapnya. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan.

Lokasi jatuhnya kubah biasanya digunakan sebagai area parkir, namun saat kejadian dalam keadaan kosong.

Terkait kondisi dan perbaikan kubah sebelumnya, Triyono mengaku, tidak mengetahui secara rinci.

“Saya kurang tahu dulu dibenarkannya seperti apa, karena yang benerin itu pihak pemborong yang dulu pasang kubahnya."

"Pemasangannya kemarin saya juga tidak begitu tahu,” jelas Triyono.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, turut membenarkan insiden tersebut.

“Benar (kubah Masjid Agung jatuh). Tadi sekitar pukul 17.00 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua aman terkendali,” katanya, Kamis (2/10/2025) malam.

Kejadian ini, merupakan kali kedua kubah Masjid Agung Sukoharjo roboh akibat cuaca ekstrem.

Robohnya kubah masjid itu, pernah terjadi pada Maret 2025 lalu.

"Ini sudah ke dua kalinya. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada Maret 2025 lalu," jelas Ariyanto, dilansir TribunSolo.com.

Baca juga: Video Cuci Tray MBG di Air Kotor Viral, Operasional Dapur SPPG Cipatat Bandung Barat Dihentikan

Puting Beliung Terjang Mojolaban Sukoharjo

Selain robohnya kubah masjid, hujan deras disertai angin kencang di Sukoharjo pada Kamis sore,  juga menyebabkan pohon besar tumbang hingga menutup jalan raya.

Saat itu, badai paling parah terjadi di wilayah utara Sukoharjo, tepatnya Kecamatan Mojolaban.

Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan di sekitar Jalan Plumbon, Mojolaban.

Selain pohon, angin merobohkan kanopi rumah, baliho berukuran besar, hingga sejumlah warung di tepi jalan. 

Bahkan pohon tumbang menimpa sepeda motor Honda Beat yang sedang meneduh di pinggir jalan.

Seorang warga Triyagan, Mojolaban, Dimas Agung Prasetyo, menceritakan dirinya hampir menjadi korban saat berteduh di sebuah warung.

“Waktu itu saya baru pulang kerja, pas sampai Plumbon hujan mulai turun. Saya berhenti di warung pakai jas hujan, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang. Pohon dan bangunan warung roboh menimpa saya," ungkap Dimas, Kamis (2/10/2025).

Untungnya, lanjut Dimas, ia masih memakai helm, sehingga hanya bahu yang terasa sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Marbot Saat Detik-Detik Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh, Angin Kencang Selama 20 Menit

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)