Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok E Pejabat di Majalengka Akui Selingkuh, tapi Ragukan Kehamilan Y, Baru Naik Jabatan

Pejabat Pemkab Majalengka, E, mengaku berselingkuh dengan perempuan Y, tapi membantah menghamili.

IMCNews.ID
PEJABAT DI MAJALENGKA SELINGKUH - Foto hanya ilustrasi. Seorang pejabat di Pemkab Majalengka, Jawa Barat, berinisial E, mengakui telah berselingkuh dengan perempuan berinisial Y. Namun, saat diperiksa BKPSDM Majalengka, E mengaku ragu soal kehamilan Y. 

TRIBUNNEWS.com - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berinisial E, diduga berselingkuh dengan seorang perempuan berinisial Y.

Kasus ini mencuat setelah Y mengaku hamil anak dari E, lewat unggahan di media sosial.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, Ikin Asikin, mengungkapkan E telah diperiksa.

Hasilnya, E mengaku memang berselingkuh dengan Y, tapi tak sampai hamil.

Menurut pengakuan E, jarak antara berhubungan badan dan waktu kehamilan, berbeda.

"Saat di-BAP, dan hasilnya kemarin, ya di antaranya mengakui tentang hubungan dengan wanita tersebut. Tapi, beliau itu masih sangsi (meragukan) kaitan dengan kehamilannya," jelas Ikin, Kamis (2/10/2025), dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Pejabat Pemkab Majalengka Akui Berselingkuh, padahal Baru Naik Jabatan, Kini Terancam Diberhentikan

"Mengakui berhubungan, tapi karena antara pertemuan mereka berhubungan dengan informasi tentang kehamilannya, katanya tidak sinkron," imbuh dia.

Dilansir Kompas.com, E diketahui berdinas di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka.

Ia menjabat sebagai Kepala Bidang dan sudah beristri.

Kasus perselingkuhan E ini membuat kaget pegawai di lingkungan Pemkab, termasuk Bupati Majalengka, Eman Suherman.

Sebab, kata Eman, sosok E selama ini dikenal jauh dari kontroversi.

E dikenal pendiam dan tidak banyak bicara.

Tak hanya itu, Eman mengaku laporan kinerja E selalu baik, sehingga baru-baru ini E dipromosikan naik jabatan.

"Kalau dari sisi kinerja, laporannya baik. Makanya kemarin dia naik jabatan."

"Tapi kalau ada isu seperti ini, saya juga kaget. Orangnya dikenal pendiam dan tidak banyak bicara," ujar Eman, Kamis, masih dari TribunJabar.id.

Meski E punya reputasi baik, Eman menegaskan pihaknya tetap akan menindaklanjuti kasus perselingkuhan yang menjerat E.

Pasalnya, perbuatan E tak menunjukkan wibawa seorang pejabat.

Eman menekankan, pejabat publik harus bisa menjadi teladan bagi warga.

Di sisi lain, E diketahui masih aktif bekerja karena belum ada keputusan resmi.

"Bagaimanapun juga, ini sudah membuat gaduh di Majalengka. Tidak pantas seorang pejabat melakukan perbuatan tercela. Harusnya mereka menjadi teladan bagi publik," kata Eman, dikutip dari TribunJabar.id.

"Kalau nanti terbukti, tentu akan ada tindakan terukur sesuai aturan. Apakah dinonjobkan, diberhentikan, atau bentuk sanksi lainnya, kita serahkan pada hasil kerja tim," urai Herman.

Dibentuk Tim Khusus

Untuk menindaklanjuti kasus perselingkuhan E dan Y, BKPSDM Kabupaten Majalengka telah membentuk tim khusus pencari fakta.

Tim itu beranggotakan lima orang yang terdiri dari BKPSDM, Inspektorat, Kepala Bagian Hukum, dan dinas teknis yang bersangkutan.

Kepala BKPSDM, Ikin Asikin, mengatakan hasil pemeriksaan tim itu nantinya akan disandingkan dengan regulasi yang berlaku.

"Saya minta kepada tim ini harus bekerja obyektif. Hasilnya nanti akan disandingkan dengan regulasi, mana yang dilanggar oleh oknum bersangkutan," ungkap Ikin, Kamis, masih dari Kompas.com.

Pihak Y juga dipastikan bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Nanti kita panggil yang bersangkutan dan perempuannya juga biar saya dengar langsung apa yang sebenarnya terjadi," kata Eman Suherman di kesempatan berbeda.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Adhim Mugni Mubaroq, Kompas.com/Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved