Profil dan Harta Kekayaan Eman Suherman, Bupati yang Kaget Ada Pejabat Majalengka Selingkuh

TRIBUNNEWS.COM - Eman Suherman, Bupati Majalengka di Jawa Barat, menanggapi isu viral tentang perselingkuhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka.

Eman mengaku kaget saat mendengar bahwa pejabat Pemkab Majalengka diduga terlibat dalam kasus perselingkuhan.

Lantas bagaimana penilaian Eman selama ini terhadap pejabat tersebut? Simak juga rekam jejak hingga dan daftar harta kekayaan sosok Eman berikut ini.

Profil Eman Suherman

Drs. H. Eman Suherman, M.M. adalah pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat (Jabar), pada 15 Maret 1969.

Pria 56 tahun itu adalah politisi Partai Gerindra sejak 2024.

Eman diketahui juga sebagai seorang mantan birokrat pegawai negeri sipil (PNS).

Sebelum menjadi Bupati, Eman sempat menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka pada tahun 2020 hingga 2024. 

Eman mengenyam pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "Akademi Pembangunan Masyarakat Desa" (STPMD APMD) pada tahun 1992 dan berhasil meraih gelar Sarjana Sosiatri.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Surapati pada tahun 2004 dan berhasil memperoleh gelar magister manajemen.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Dadang Supriatna, Bupati Bandung yang Klaim MBG Tekan Angka Pengangguran

Pada tahun 1994, Eman bekerja sebagai PNS Pemkab Majalengka.

Selama menjadi birokrat, Eman memegang beberapa jabatan seperti Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Kepala Dinas Bina Marga Cipta dan Karya, hingga Sekda Kabupaten Majalengka.

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Eman mencalonkan diri sebagai Bupati Majalengka, didampingi oleh Dena Muhamad Ramdhan sebagai calon wakil bupati (cawabup).

Mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus (Gerindra, Golkar, PAN, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Gelora, Garuda).

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati Majalengka 2024 itu, pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Eman-Dena unggul atas bupati petahana Karna Sobahi dengan memperoleh 441.570 suara, menjadikannya Bupati Majalengka terpilih.

Sebagai informasi, saat itu pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Karna dan Koko Suyoko.