BNPB: Masih Ada 59 Orang yang Hilang setelah Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk
Masih ada 59 orang yang hilang setelah tragedi ambruknya musala Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto mengatakan masih ada 59 orang yang belum ditemukan setelah tragedi ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Adapun pada hari ini, Kamis (2/10/2025), proses evakuasi telah memasuki hari keempat. Alat berat juga mulai dikerahkan.
“Per hari ini yang sudah terdata korbannya [ada] 108 korban. Itu terdiri dari 103 yang kondisi selamat, semuanya dirawat di rumah sakit, rinciannya ada. Lima meninggal dunia,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers di Sidoarjo, Kamis.
“Nah, sekarang yang masih hilang, yang ada datanya, yang ada fotonya, sementara terdapat 59 orang."
Suharyanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui keberadaan puluhan orang itu. Dia berujar kemarin pihaknya sudah melakukan pencarian dengan memfokuskan 15 titik.
“Delapan itu hitam, tujuh itu merah. Ternyata perkembangannya, yang tujuh merah itu berhasil diselamatkan lima sehingga yang dua tadinya merah berarti jadi hitam,” ucapnya.
Suharyanto berkata pihaknya sudah berdialog dengan pihak keluarga korban dan berharap 59 orang tersebut tidak ada di reruntuhan.
“Kenapa saya katakan demikian? Karena ada kasus salah satu orang tua yang kehilangan anaknya, nangis-nangis, sudah sedih, menganggap anaknya ada di situ, ternyata ada di tempat lain dalam keadaan selamat."
Jumlah korban tewas
Sejauh ini terdapat lima korban tewas dalam tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny. Kelimanya telah dievakuasi.
Berikut rinciannya.
Baca juga: Identitas 5 Korban Meninggal yang Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Kini Ada 108 Korban
1. Maulana Alfian Ibrahim (13), warga Kali Anyar Kulon, Surabaya
2. Mochammad Mashudulhaq (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya
3. Muhammad Soleh (22), warga Bangka Belitung
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya
5. Mochammad Agus Ubaidillah (14), warga Kelurahan Morokrembangan, Surabaya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.