Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Terungkap Alasan Pemain Ketipung Dikeroyok saat Pesta Pernikahan, Bela Biduan yang Ditampar

Pemain ketipung yang dikeroyok dalam acara pernikahan di Klaten ternyata awalnya hanya ingin membela biduan yang ditampar.

Tangkap layar Instagram @infocegatansukoharjo
PEMAIN KETIPUNG DIKEROYOK - Tangkap layar video viral saat Ryan Wahyu, pemain ketipung yang dikeroyok saat tampil di sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 28 September 2025. Ryan ternyata awalnya hanya ingin membela biduan yang ditampar. 

Peristiwa pengeroyokan yang dialami Ryan ini sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak Ryan dikeroyok sejumlah orang hingga babak belur. Ryan pun hanya bisa pasrah.

Korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya dihantam menggunakan kursi besi di kepalanya. Ryan pun langsung tergeletak.

Sejumlah orang berupaya melerai dengan menahan beberapa pemuda agar berhenti memukuli korban.

Bahkan, pelaku yang sebelumnya memukul korban menggunakan kursi masih berupaya mengulangi perbuatannya.

Ia mengambil kursi berbeda untuk diarahkan ke korban, beruntung aksinya itu dapat dicegah.

Akun Instagram @klaten.bersinar, yang mengunggah video itu menyebutkan dalam keterangannya, suasana mulai tak kondusif setelah seorang penyanyi ditampar oleh pria yang diduga teman pengantin pria.

"Acara respsi di tgl 28 sep 2025 jm 16.00 WIB. Saat itu penyanyi ditampar seseorang yang tidak diketahui (teman manten). Lalu geger," tulis akun tersebut.

Setelah situasi kembali kondusif, hiburan berlanjut hingga pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Sosok Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke Ikut Aksi Damai Bela Pemain Ketipung Dikeroyok

Namun, kericuhan terjadi setelah pengantin pria meminta menambah bonus lagu.

"Lalu mas manten diminta menambah bonus lagu, kita sepakat 3 lagu dan dijawab oke," bunyi keterangan di caption.

Setelah acara, terjadilah pengeroyokan terhadap pemain ketipung.

Seniman Gelar Aksi Damai

Buntut dari pengeroyokan yang dialami pemain ketipung ini, ratusan musisi menggelar aksi damai di Alun-alun Klaten, Rabu.

Ada juga seniman asal Salatiga, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Aksi itu diikuti oleh sekira 500 seniman yang berasal dari Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, dan Solo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved