Berita Viral
5 Poin Surat Pengusiran Yai Mim usai Berseteru dengan Tetangganya Sahara, Buka Aurat
Berikut lima poin isi surat pengusiran Yai Mim setelah berseteru dengan tetangganya, Sahara. Satu di antaranya soal minuman keras dan buka aurat.
TRIBUNNEWS.COM - Buntut berseteru dengan tetangganya, mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, diusir dari rumahnya sendiri.
Baru-baru ini, nama Yai Mim menjadi sorotan setelah terlibat konflik dengan tetangganya yang merupakan pengusaha rental mobil bernama Nurul Sahara.
Perseteruan keduanya kian memanas hingga berujung pada pengusiran Yai Mim dan istrinya, Rosida Vignesvari dari kediaman mereka di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur.
Rosida menuturkan, ada lima poin yang menjadi dasar warga mengusirnya dan sang suami.
Di antaranya Yai Mim dianggap berperilaku tak pantas, melakukan penutupan akses jalan, hingga menyebarkan fitnah.
Berikut 5 poin surat pengusiran Yai Mim:
- Dianggap meng-upload atau share berbagai kegiatan dalam bentuk narasi, video dan lain sebagainya ke WhatsApp grup RT maupun langsung mengirim pesan kepada pengurus RT;
- Berperilaku tidak pantas dilakukan seorang dosen yaitu minum minuman keras dan memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya merupakan aurat;
- Melakukan penutupan akses jalan;
- Menyebarkan berita fitnah;
- Berseteru secara fisik dan verbal dengan warga pemilik usaha rental, dalam hal ini yang dimaksud adalah Sahara.
Baca juga: Awal Mula Konflik Yai Mim vs Sahara, Berujung Eks Dosen UIN Malang Diusir Warga
Rosida menuturkan, dalam surat itu disebutkan telah dilakukan beberapa kali pertemuan antara pengurus RT dan beberapa warga dengan Yai Mim.
Namun, Rosida menyebut, pihaknya sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam pertemuan itu.
Rosida bahkan merasa ia dan suami diasingkan di lingkungan tempat tinggalnya setelah terlibat permasalahan dengan Sahara.
Tetangga sekitar tak ada yang menyapanya.
"Saya merasa sepertinya ada gerakan, gak tahu siapa yang mengerahkan agar para tetangga ini tidak menyapa kami, jadi kami diasingkan," kata Rosida, dikutip dari tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (1/10/2025).
Ia dan Yai Mim juga tidak pernah mendapat teguran, baik secara lisan maupun tulisan dari pengurus RT.
"Inilah yang kami sayangkan, kami sama sekali tidak pernah didudukkan bersama, kemudian tidak pernah menerima teguran berupa surat maupun lisan dari pengurus RT," ungkapnya.
Sementara itu, Yai Mim mengaku siap berdamai dengan Sahara karena tak ingin masalah ini berlarut-larut. Namun, ia memberikan dua syarat.
Pertama, Sahara tidak boleh memarkirkan kendaraan rentalnya di jalan. Kedua, anak Sahara tidak boleh bermain ke rumah Yai Mim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.