Jumat, 3 Oktober 2025

Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Erupsi Pagi Buta, Lava dan Awan Panas Ancam Sungai di Lereng Selatan-Tenggara

Merapi luncurkan awan panas 1 km ke Kali Putih. Status Siaga, warga diminta waspada dan hindari zona potensi bahaya.

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribunjogja.com/Setya Krisna Sumarga
GUNUNG MERAPI - Gunung Merapi luncurkan awan panas sejauh 1 km ke Kali Putih. Status Siaga, warga diminta menjauhi zona bahaya. 

Kerugian: ditaksir mencapai Rp5 triliun.

2018–2023 

Aktivitas efusif dan eksplosif terus terjadi, dengan pemantauan intensif menggunakan teknologi drone, CCTV termal, dan sensor InSAR.

Posko Evakuasi dan Mitigasi

Dalam setiap fase erupsi, pemerintah dan lembaga terkait seperti BPBD, TNI, Polri, dan relawan mendirikan posko evakuasi di berbagai titik aman.

Lokasi Posko Evakuasi Umum:

Barak pengungsian di Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali

Gedung sekolah, balai desa, dan masjid dijadikan tempat penampungan sementara

Posko kesehatan, dapur umum, dan logistik disediakan oleh BNPB dan PMI

Zona aman ditentukan berdasarkan radius bahaya Merapi (biasanya 5–10 km dari puncak)

Sistem Pemantauan:

Pos Pengamatan Gunung Merapi (PPGM) tersebar di beberapa titik lereng gunung

Pemantauan 24 jam oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)

Informasi status gunung disampaikan melalui sirine, radio komunitas, dan media sosial

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved