Dari Pelatihan Literasi Digital hingga Ekonomi Kreatif, Upaya Mendorong Disabilitas Lebih Produktif
program awal akan difokuskan pada penyediaan akses serta keterampilan digital bagi penyandang disabilitas
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Dari Pelatihan Literasi Digital hingga Ekonomi Kreatif, Upaya Mendorong Disabilitas Lebih Produktif
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) menjalin kerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Digital (Komdigi) dalam upaya meningkatkan keterampilan vokasi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) adalah lembaga koordinasi tingkat nasional yang berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Indonesia.
Baca juga: RI–Austria Kembangkan Pelatihan Vokasi di BPVP Banyuwangi
DNIKS bersifat independen, terbuka, dan non-pemerintah, serta menjadi wadah koordinasi bagi lebih dari 100 organisasi sosial yang bergerak di berbagai bidang seperti disabilitas, lansia, anak, dan kelompok rentan lainnya.
Didirikan pada tahun 1967, DNIKS berperan penting dalam mendukung program kesejahteraan sosial pemerintah, termasuk pemberdayaan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, dan anak-anak.
Melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial dan mitra lainnya, DNIKS memfasilitasi pelatihan, advokasi, dan penguatan kapasitas lembaga sosial demi tercapainya kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan.
Terkait kegiatan vokasi, kedua lembaga sepakat merancang program yang mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara produktif, mulai dari akses internet, pelatihan literasi digital, hingga pengembangan keterampilan khusus.
“Dengan akses internet yang lebih baik, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup, berpartisipasi dalam ekonomi digital, dan mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar, Kamis (25/9/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Fadhilah saat menerima kunjungan Sekjen DNIKS, Sudarto, bersama jajaran pengurus DNIKS di kantor BAKTI, Jakarta.
Hadir antara lain Wakil Ketua Umum DNIKS Rudi Andries, Ketua DNIKS Loretta Kartikasari (Dyah), Ihsanudin, Agus Eko Cahyono, dan Wakil Sekjen Sentot Janinto.
Fadhilah menjelaskan, program awal akan difokuskan pada penyediaan akses serta keterampilan digital bagi penyandang disabilitas agar mereka lebih mandiri dan produktif.
BAKTI sendiri rutin mengadakan pelatihan literasi digital bagi berbagai kelompok, termasuk guru, siswa, UMKM, dan komunitas disabilitas.
“Bidang pelatihan bisa meluas ke digital marketing, content creation, hingga public relation berbasis digital,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen DNIKS Sudarto menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, program bersama BAKTI selaras dengan misi DNIKS dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas dan warga di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (
Kominfo
disabilitas
SDG04-Pendidikan Berkualitas
Indonesia-UAE Kerja Sama Cetak 10 Juta Coder Hingga 2028 |
![]() |
---|
Bupati Bogor Raih Penghargaan Tokoh Peduli Disabilitas dari Harian Metropolitan |
![]() |
---|
Pemberdayaan UMKM, Perempuan Penyandang Disabilitas di Medan Dilatih Pemasaran |
![]() |
---|
Anggota Komisi X DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hak dan Nasib Atlet Disabilitas |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Dorong Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas lewat Penerapan Kebijakan yang Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.