Misteri Kematian Brigadir Esco, Ayah Ungkap Organ Tubuh Anak Hilang Usai Dibunuh Briptu Rizka
Kematian Brigadir Esco penuh misteri: jasad membusuk, organ tubuh diduga hilang, istri polwan Briptu Rizka jadi tersangka pembunuhan.
Editor:
Glery Lazuardi
"Sudah sampai rumah sakit sebenarnya juga saya ndak mau lihat, saya kan berpikir kalau saya ndak lihat anak saya, kapan lagi saya terakhir lihat," katanya.
Baru pertama kali melihat kondisi anaknya di ruang otopsi, Samsul sudah tak sanggup.
Ia tak mampu lagi mengenali sang anak.
"Buka pintu ruang otopsi baru ndak sampai 5-10 menit, cuma berapa detik saya udah ndak mampu. Muka sampai sekujur tubuh, bukan anak saya dalam hati kecil saya, ndak mampu lihat, lemas," katanya.
Kondisi jasad dengan semua lukanya membuat Samsul tak bisa lagi mengenal sosok Brigadir Esco.
"Dari rambut, kita tandai rambut ndak ada. Di muka juga ndak ada, tubuh sudah bengkak," katanya.
"Di depan muka itu tengkorak. Mata, hidung, mulut sudah tengkorak. Kulit sudah ndak ada, tengkorak. Itu yang bikin saya ndak tahan," tambah Samsul.
Ia bahkan menduga ada organ tubuh Esco yang hilang.
"Bukan bekas (pukulan benda tumpul), kalau istilahnya jenis mutilasi tapi bukan tubuh yang dipotong tapi organ tubuh yang hilang," katanya.
Anggota tubuh Brigadir Esco, kata Samsul, memang masih lengkap.
Namun menurutnya ada organ tubuh korban yang sudah tak ada.
"Bisa dibilang mutilasi, cuma motong mungkin tidak. Cuma ada sebagian organ tubuh korban yang hilang," katanya.
Dengan kondisi demikian, Samsul meyakini bahwa anaknya dibunuh.
"Tanpa otopsi, investigasi, olah TKP (tempat kejadian perkara) melihat kondisi tali, terus luka korban, anak kecil aja tahu itu ndak bisa bunuh diri," kata Samsul ayah Brigadir Esco.
Sederet Kejanggalan Kematian Brigadir Esco
Sumber: Tribun Medan
Aiptu I Gede Gunartha Ajak Warga Pagesangan Kembangkan Hidroponik untuk Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Pelaku Penyerangan Keluarga Mantan Istri di Pacitan Buron, 2 Orang Tewas, Siswa Takut ke Sekolah |
![]() |
---|
Nasib Pilu Anak Brigadir Esco dan Briptu Rizka: Psikis Tertekan, Ingin Mati seperti sang Ayah |
![]() |
---|
Partai Hanura Mengaku Tidak Tahu Kadernya Buronan Pembunuhan Saat Mendaftar Caleg: Ada SKCK |
![]() |
---|
Sosok Bocah 11 Tahun, Korban Kedua yang Tewas akibat Penyerangan terhadap Keluarga Mantan Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.