Program Makan Bergizi Gratis
Siswa Diduga Keracunan MBG di Mamuju, Ada Saus Kedaluwarsa Sejak Februari
Sejumlah siswa SD Negeri Taan Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diduga keracunan menu program MBG.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah siswa SD Negeri Taan Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diduga keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Para siswa dilarikan ke puskesmas setelah mengalami gejala mual, muntah, hingga sesak napas, Rabu (24/9/2025).
Kepala SDN Taan Galung, Mursalim Angge mengatakan, peristiwa berawal setelah para siswa menyantap makanan MBG yang dibagikan di sekolah.
“Awalnya anak-anak mual, setelah mual muntah. Tapi, ada juga yang mual saja, tidak sampai muntah. Bahkan, ada yang setelah muntah mengeluh sakit di leher dan dada, sampai ada juga yang sesak napas,” kata Mursalim saat ditemui Tribunsulbar.com di Puskesmas Tapalang, Rabu.
Ia mengatakan, delapan siswa SD mengalami gejala yang cukup serius.
Tiga di antaranya harus diinfus, sedangkan lima lainnya hanya menjalani perawatan biasa di Puskesmas Tapalang.
“Yang sempat diinfus itu ada tiga orang. Sisanya dirawat biasa. Ada juga yang sampai dirujuk ke RSUD Mamuju karena sesak napas,” ujarnya.
Mursalim menjelaskan, korban keracunan berasal dari beberapa kelas.
“Satu kelas, kelas 6 itu ada 4 orang. Kelas 4 ada 1 orang, kelas 3 juga ada,” terangnya.
Bukan hanya di SDN Taan Galung, sejumlah siswa SMP di wilayah yang sama juga mengalami gejala serupa.
Sampai sore hari, total korban yang tercatat mencapai 13 orang, terdiri dari 8 siswa SD dan 5 siswa SMP.
Baca juga: Anaknya Diduga Keracunan MBG, Warga Tuban: Harapannya Diberi Makan Bergizi, tapi Malah Jadi Musibah
Lebih lanjut, Mursalim mengaku memperoleh informasi bahwa salah satu bahan makanan yang digunakan sudah kedaluwarsa.
“Saya dengar ada isu terkait saus yang kedaluwarsa. Setelah dicek tim kesehatan dan BPOM, memang benar kedaluwarsa sejak Februari 2025,” ungkapnya.
Ia pun berharap pihak penyelenggara program MBG lebih berhati-hari dalam menyiapkan menu untuk anak-anak.
“Dari segi menunya, termasuk bahan-bahannya harus diperhatikan betul. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.