Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis di Pamekasan, Kepala Sekolah Buka Suara

Pihak sekolah langsung melakukan pengecekan ke seluruh kelas dan mengonfirmasi bahwa tidak ada paket lain yang bermasalah

|
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATIM.COM/Kuswanto Ferdian
ULAT DI MENU MBG - Menu MBG yang tersalurkan di sekolah Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (23/9/2025). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Madura  menjadi sorotan setelah seorang siswa SDN Barurambat Kota (Barkot) menemukan ulat di dalam paket makanan yang diterimanya. Temuan itu diduga berasal dari daun selada segar yang menjadi bagian menu. 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Madura  menjadi sorotan setelah seorang siswa SDN Barurambat Kota (Barkot) menemukan ulat di dalam paket makanan yang diterimanya.

Temuan itu diduga berasal dari daun selada segar yang menjadi bagian menu.

Kejadian ini terungkap setelah wali murid melaporkan insiden tersebut kepada pihak sekolah, Selasa (23/9/2025).

Kepala SDN Barurambat Kota 1, M Taufiq Hidayah memastikan kasus ini hanya menimpa satu siswa dari total 573 penerima menu MBG hari itu.

“Ulat itu kemungkinan berasal dari daun selada.

Dari ratusan paket makanan, hanya satu yang ditemukan bermasalah. Menu lain seperti roti, ayam katsu, dan susu aman dikonsumsi,” kata Taufiq saat dikonfirmasi.

Baca juga: Mendagri Tito Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dorong Rantai Pasok di Tingkat Lokal

Menu MBG yang Diterima Siswa

Pada hari kejadian, menu MBG terdiri dari roti tawar dengan keju slice, ayam katsu dengan saus, sayuran segar berupa selada dan timun, buah anggur, serta susu UHT.

Menurut Taufiq, proses pengecekan higienitas sudah dilakukan sebelum makanan dibagikan.

“Namanya juga makanan segar, mungkin saja ada satu yang terlewat. Tapi kami pastikan sudah dibuang dan tidak dimakan,” tegasnya.

Pihak sekolah langsung melakukan pengecekan ke seluruh kelas dan mengonfirmasi bahwa tidak ada paket lain yang bermasalah.

“Kami sudah tanyakan ke semua siswa dan guru kelas. Semuanya aman, hanya satu anak saja yang menemukan,” ujar Taufiq.

Ia menambahkan, selama program MBG berjalan, belum pernah ada keluhan serius terkait keamanan pangan.

“Setiap menu selalu kami periksa sebelum dibagikan,” ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan