Senin, 6 Oktober 2025

Karyawati Koperasi Tewas di Kebun Kelapa, Dibunuh Suami Nasabah saat Menagih Angsuran

Karyawati koperasi Hijrah (19) tewas dibunuh nasabah di Pasangkayu. Jenazah ditemukan di kebun kelapa dengan kondisi mengenaskan.

Editor: Glery Lazuardi
Tribun-Sulbar.com
MAYAT KARYAWAN - Karyawan koperasi PNM BUMN ditemukan tewas tak wajar di dalam kebun kelapa miliki warga di Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (20/9/2025) pagi. 

Tak lama setelah percakapan itu, komunikasi dengan HJ terputus sekitar pukul 22.00 WITA. 

Upaya keluarga dan rekan kerja untuk menghubunginya tidak berhasil.

 Hingga akhirnya, dua hari kemudian, jasad HJ ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Tinggal Bersama Nenek, Hidup Penuh Tanggung Jawab

Hijrah selama ini tinggal bersama neneknya di Desa Maponu, tak jauh dari tempat ia bekerja.

Sejak orangtuanya bercerai dan membina rumah tangga baru masing-masing, ia tumbuh dalam asuhan sang nenek yang kini telah renta dan pikun.

Sepupunya, Fini, menyebut Hijrah sebagai cucu yang penuh tanggung jawab.

“Dia itu anak baik. Neneknya sudah sakit-sakitan, dan selama ini dirawat sama Hijrah,” tutur Fini dengan mata berkaca-kaca.

Meski sibuk bekerja, Hijrah tetap menyempatkan diri pulang setiap Minggu dan malam Senin.

Hari-hari lainnya ia habiskan bekerja di lapangan, menagih ke rumah-rumah nasabah koperasi.

Semangatnya bukan hanya demi masa depan, tapi juga untuk menghidupi dirinya dan membantu kebutuhan nenek tercinta.

Namun, takdir berkata lain.

Nenek yang selama ini menjadi tempat Hijrah kembali, tak mengetahui kepergian cucunya.

Kondisinya yang semakin pikun membuatnya tak menyadari bahwa orang yang selama ini merawatnya telah pergi untuk selamanya.

Ibunda Hijrah, yang tinggal di Pantai Timur, Sulawesi Tengah, segera pulang ke Maponu setelah mendengar kabar duka.

Halaman
123
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved