Pilot Project Pilah Sampah di Kabupaten Bandung, Anak Muda Jadi Motor Penggerak Perubahan Lingkungan
Kabupaten Bandung tengah menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah.
Kunci keberhasilan bukan hanya pada sarana, tetapi pada kolaborasi.
Kader kesehatan dan posyandu turut menyuarakan pentingnya kebersihan lingkungan. Sistem insentif pun diterapkan, mengaitkan kontribusi pemilahan sampah dengan kesehatan ibu dan anak.
Cerita dari RT 02 RW 17 membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari skala terkecil—asal ada komitmen, partisipasi, dan semangat gotong royong.
Jika pola ini direplikasi ke desa lain, beban TPA bisa ditekan dan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan bisa menjadi milik bersama.
Menuju Replikasi dan Keberlanjutan
Meski masih tahap awal, masyarakat Desa Mekar Rahayu telah membuktikan bahwa perubahan nyata bisa dimulai dari komunitas kecil.
Program ini membuka jalan menuju sistem pengelolaan sampah yang murah, mudah, dan berkelanjutan—tanpa bergantung pada teknologi mahal.
Upaya replikasi kini dirancang untuk menjangkau RW lain melalui edukasi tatap muka, kampanye media sosial, dan gerakan “Warga Memilah Sampah” yang digagas pemerintah daerah.
Anak muda, khususnya Karang Taruna, menjadi motor penggerak: mengajak tetangga, menimbang hasil pilahan, dan mengelola penjualan sampah untuk membiayai kegiatan komunitas.
Dukungan dari pemerintah desa dan DLH Kabupaten Bandung memperkuat langkah ini, dengan penyediaan sarana pemilahan, pembentukan peraturan desa, dan menjadikan Mekar Rahayu sebagai contoh praktik baik bagi wilayah lain.
Kisah Mekar Rahayu menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bukan soal teknologi, melainkan soal kemauan untuk berubah, rasa memiliki, dan semangat gotong royong.
Jika semangat ini terus diperluas dan direplikasi, mimpi Bandung Raya “Merdeka dari Sampah” bukan lagi sekadar wacana—tetapi target yang bisa dicapai bersama.
Pria Bertato di Padalarang Bandung Nyaris Dihakimi Massa, Diduga Lakukan Pencabulan Anak |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan Rp54 Juta, Ketua DPRD Kabupaten Bandung: Dipotong Pajak |
![]() |
---|
Ada Orang Misterius Datang Sebelum Ibu dan Dua Anaknya Tewas di Rumah Kontrakan Bandung |
![]() |
---|
Isi Surat Wasiat Ibu yang Meninggal Bersama 2 Anaknya di Bandung: Lelah Hidup Terlilit Utang |
![]() |
---|
Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas di Bandung, Tinggalkan Secarik Surat untuk Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.