Sabtu, 4 Oktober 2025

1.000 Anak Kurang Mampu di Kupang Terima Layanan Kesehatan dan Makanan Bergizi di Hari Anak Nasional

1.000 anak di Kupang terima layanan kesehatan dan makanan bergizi saat Hari Anak Nasional 2025, hasil kolaborasi PINTI, INTI, dan pemerintah.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Ribuan anak di Kota Kupang antusias mengikuti bakti sosial Hari Anak Nasional 2025. Mereka menerima layanan kesehatan gratis, vitamin, dan makanan bergizi sebagai wujud nyata kepedulian lintas lembaga terhadap masa depan anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak stunting, dan anak berkebutuhan khusus. 

Ketua Umum INTI Pusat Teddy Sugianto dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada INTI dan PINTI NTT atas terselenggaranya bakti sosial di Kota Kupang.

Dia juga mengapresiasi Kementerian PPPA yang selama ini selalu mendukung berbagai kegiatan PINTI.

Teddy pun mengajak semua pihak untuk memperkuat kembali komitmen bersama dalam memberikan perlindungan menyeluruh dan pemenuhan hak perempuan dan anak Indonesia serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto demi mewujudkan cita-cita mulia anak Indonesia kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Ketua Umum PINTI Pusat dr Metta Agustina dalam sambutannya mengingatkan bahwa tumbuh kembang anak adalah masa emas yang menentukan kualitas generasi penerus.

Untuk itu, nutrisi gizi dan pendidikan yang baik dan berkualitas pada masa tumbuh kembang anak harus betul-betul diperhatikan karena kelak mereka akan menjadi pemimpin keluarga pemimpin bangsa maupun pemimpin dunia.

"Mengingat pentingnya hal ini, maka kami dari perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa mengadakan acara bakti sosial pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin serta yang paling penting adalah makan bergizi bersama ini," tutur Metta.

Disampaikannya, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta PP Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak, setiap anak memiliki hak untuk hidup, bersekolah, berinteraksi, dan terbebas dari kekerasan maupun diskriminasi.

 "Anak adalah mata dunia, masa depan bangsa, dan harapan keluarga. Mereka harus dilindungi dari segala bentuk diskriminasi," tegas Metta.

Sementara Ketua PINTI NTT Theresia Avila menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah, INTI, dan para tenaga medis.

 “Kami tidak menyangka anak-anak yang datang bisa sebanyak ini. Melihat kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kami juga. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar,” ucap dia.


Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul PINTI NTT Gandeng Pemkot Beri Layanan Kesehatan Gratis Bagi 1.000 Anak Berkebutuhan Khusus, 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved