Bripka Andri Sisihkan Tunjangan untuk Beli Buku, Bantu Anak Liliba Semangat Belajar

TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif datang dari Bripka Andri Pratama Non, Bhabinkamtibmas Kelurahan Liliba, Polsek Kota Raja (Koja), Polresta Kupang Kota. Di balik kesibukannya menjaga keamanan lingkungan, ia menunjukkan kepedulian besar terhadap dunia pendidikan. 

Setiap bulan, Bripka Andri menyisihkan sebagian uang tunjungan yang diterimanya untuk membeli buku tulis bagi anak-anak kurang mampu di SD Inpres (SDI) Liliba. Menurutnya, pendidikan adalah kunci masa depan, dan setiap anak berhak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan meraih mimpi. 

Kapolsek Koja, AKP Ricky Dally, S.H., mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Bripka Andri bukan sekadar bantuan materi, melainkan juga dukungan moral yang menumbuhkan semangat siswa. 

“Setiap bulan, ia sisihkan sedikit dari uang tunjangan yang didapatnya guna membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kelurahan Liliba,” ujar AKP Ricky. 

Di balik bantuan sederhana ini membawa arti yang besar. Bripka Andri berharap anak-anak lebih giat belajar tanpa lagi terbebani kekurangan perlengkapan sekolah. 

“Semoga dengan bantuan ini, mereka lebih giat belajar untuk menggapai cita-cita,” tambah AKP Ricky. 

Baca juga: Bripka Annas, Polisi dan Guru Bagi Anak Pedalaman yang Masuk Nominasi Hagoeng Awards

Rasa syukur pun disampaikan para orang tua. Bagi mereka, uluran tangan Bripka Andri sangat membantu meringankan beban biaya sekolah di tengah kondisi ekonomi yang sulit. 

“Terima kasih, Pak Polisi. Uang sekolah yang seharusnya kami keluarkan bisa kami alokasikan untuk kebutuhan lain di rumah,” kata salah satu orang tua dengan mata berkaca-kaca. 

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa aksi ini membuktikan peran Polri lebih dari sekadar penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan masa depan generasi muda. 

“Ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga mendukung pendidikan anak-anak agar mereka semakin semangat belajar,” ujar Kombes Aldinan. 

Lebih dari itu, apa yang dilakukan Bripka Andri diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya di Kota Kupang. 

“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi banyak pihak untuk ikut ambil bagian dalam membantu dunia pendidikan di Provinsi NTT, khususnya di Kota Kupang,” jelas Kapolresta. 

Di balik seragamnya, Bripka Andri membuktikan bahwa keberanian bukan hanya soal menghadapi ancaman, tetapi juga tentang memiliki hati untuk berbagi. Membantu anak-anak belajar adalah bentuk nyata investasi bagi masa depan bangsa. 

Baca juga: Kisah Ipda Ali, Polisi DIY yang Dedikasikan Seluruh Gaji untuk Anak Asuh dan Bangun Masjid