Selasa, 30 September 2025

Mahasiswi Unram Ditemukan Tewas Usai Kencan di Pantai Nipah, Ada Luka Robek di Alat Vital

Mahasiswi Unram tewas telungkup di Pantai Nipah usai kencan. Visum ungkap luka kelamin, polisi selidiki dugaan kekerasan seksual.

Editor: Glery Lazuardi
Dok. Polres Lombok Utara
Made Vaniradya Puspa Nitra (19), mahasiswi Universitas Mataram, ditemukan tewas telungkup di tepi Pantai Nipah, Lombok Utara, usai pergi kencan. Hasil visum menunjukkan luka robek di bagian kelamin, memunculkan dugaan kekerasan seksual. Polisi masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan saksi kunci. 

Selang beberapa jam kemudian, korban Made Vaniradya ditemukan tak bernyawa dengan posisi mengenakan baju dalam.

“Pagi harinya, sekitar pukul 06.30 Wita, korbanMade Vaniradya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang sama dengan posisi terlungkup,” ungkapnya.

AKP Punguan Hutahaean masih menunggu hasil tes DNA awal dari laboratorium forensik Bareskrim Polri. 

Polisi juga melakukan tes DNA tambahan menyusul ditemukannya bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP). 

Tes DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah prosedur laboratorium yang digunakan untuk menganalisis materi genetik seseorang guna mengetahui identitas biologis, hubungan keluarga, atau kondisi kesehatan tertentu. 

DNA adalah cetak biru kehidupan yang terdapat di setiap sel tubuh dan menentukan karakteristik fisik serta genetik individu.

Tujuan Tes DNA untuk m encocokkan DNA dari TKP dengan tersangka atau korban. Menentukan hubungan biologis antara anak dan orang tua. Mengetahui risiko bawaan terhadap penyakit tertentu.

Melacak asal-usul genetik dan nenek moyang. Tes DNA sering digunakan dalam penyelidikan kriminal untuk 

mengidentifikasi pelaku kejahatan. Mengungkap korban dalam kasus pembunuhan atau kecelakaan.

"Langkah ini penting untuk memastikan kecocokan barang bukti dengan korban maupun pihak lain yang kemungkinan ada kaitannya dengan peristiwa tersebut," kata Punguan, Selasa (9/9/2025). 

Punguan mengatakan, penyidik belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap saksi kunci Radit Ardiansyah yang merupakan kekasih korban, karena terkendala kesehatan yang belum stabil. 

Kendati demikian, penyidik terus berkoordinasi agar keterangan bisa didapatkan setelah saksi dalam kondisi membaik, sehingga kasus ini bisa terungkap secepatnya. 

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian dan segera terungkap," kata Punguan. 

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, dari hasil visum ditemukan luka robek dibagian kelamin korban. 

Diduga sebelum ditemukan tewas, Made Vanira diduga menjadi korban pemerkosaan. Namun polisi belum menetapkan pelaku pemerkosaan ini. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan