Minggu, 5 Oktober 2025

Jasad Lansia Spanyol 4 Kali Dipindahkan 2 Pelaku Hingga Tinggal Kerangka, Motif Pembunuhan Terungkap

Jasad lansia asal Spanyol tinggal tulang belulang ditemukan terkubur di pinggir pantai Dusun Loco, Singgigi Lombok Barat.p

Penulis: Dewi Agustina
Dok. Istimewa
PENEMUAN MAYAT - Penemuan mayat Maria Matilde Munoz Cazorla, Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol di pesisir pantai wilayah Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Sabtu (30/8/2025). Dua pelaku empat kali memindahkan jasad korban. 

"Berdasarkan keterangan kedua tersangka, kami membawa mereka ke lokasi untuk menunjukkan tempat korban dikubur. Setelah dilakukan penggalian di pinggir pantai Dusun Loco sedalam setengah meter, kami menemukan jasad korban yang sudah berupa tulang belulang," jelas Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Setelah penemuan jasad, tim kepolisian segera mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan dan autopsi guna kepentingan penyidikan.

Awal Mula Maria Hilang

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap mengatakan, kedua terduga pelaku telah diamankan terkait tindak pidana pembunuhan berencana atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan Kematian.

Penemuan mayat korban berawal dari laporan masyarakat di sekitar TKP.

"Kami menerima laporan kehilangan MMMC (Matilde Munoz Cazorla) yang terakhir terlihat di sebuah hotel di Senggigi. Tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam," ucapnya.

Maria adalah seorang perempuan kelahiran Ferrol, 11 September 1952.

Dia memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, rambut pendek bergelombang putih, tubuh kurus, kulit putih berkeriput, mata abu-abu, hidung mancung, dan bibir biasa. 

Informasi terakhir mengindikasikan ia menghilang sejak awal bulan Juli 2025.

Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap hilangnya korban.

Pada 24 Agustus 2025, polisi menemukan tas berisi pakaian, obat-obatan, dan beberapa dokumen milik MMMC di tempat pembuangan sampah.

Namun barang-barang penting seperti ponsel, paspor, dompet, serta kartu debit dan kredit korban tidak ditemukan di dalam tas tersebut.

Dari penemuan barang milik korban ini polisi kembali melakukan penyelidikan intensif. 

Pada 28 Agustus 2025, Polsek Batulayar menerjunkan tim K9 (anjing pelacak) dari Polda NTB untuk menyisir area hotel.

Namun karena hilangnya korban sudah terlalu lama, pencarian jejak tidak membuahkan hasil maksimal.

Hingga akhirnya jasad korban ditemukan 2 hari kemudian pada 30 Agustus 2025 terkubur di pinggir pantai Dusun Loco, Singgigi Lombok Barat.

2 Pelaku Ditangkap

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved