Rabu, 1 Oktober 2025

Curi Ponsel di Bengkel, Dua Pria Asal Siantar Tewas Usai Dikejar dan Dihajar Massa di Toba

Di Kecamatan Silaen, mobil pelaku sempat menabrak tiga orang yang mencoba menghentikan laju kendaraan

Editor: Eko Sutriyanto
Dok Polres Toba
Polisi saat membawa jasad dua maling yang tewas diamuk massa ke Puskesmas Silaen Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, TOBA – Aksi pencurian handphone di sebuah bengkel las di Desa Hutanamora, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, berakhir tragis. 

Kedua pelaku berinisial MI (29), warga Perumnas Baru Enam, Pematangsiantar dan BES (31), warga Jalan Jati Parluasan, Pematangsiantar tewas setelah dikejar massa, Jumat (22/8/2025) sore.

Peristiwa itu bermula ketika kedua pelaku datang menggunakan mobil Avanza hitam. 

Salah satu dari mereka masuk ke bengkel dan mengambil sebuah ponsel yang sedang diisi daya, beserta sebuah kunci pembuka baut roda.

Aksi cepat itu dipergoki pemilik bengkel, Sarihot Siagian (25), yang langsung berteriak maling.

Baca juga: Baliho Desa Maling di Pamekasan Viral, 2 Pelaku Pencurian Emas dan Motor Ditangkap di Surabaya

Kejar-kejaran hingga Tabrak Polisi

Teriakan itu memicu kejar-kejaran.

Pelaku panik, masuk ke mobil, dan tancap gas menuju arah Laguboti.

Aksi mereka menarik perhatian warga hingga akhirnya dikejar ramai-ramai.

Di Kecamatan Silaen, mobil pelaku sempat menabrak tiga orang yang mencoba menghentikan laju kendaraan.

Korban tabrakan termasuk seorang polisi, Kapolsek Silaen AKP Pargaulan Manurung, yang mengalami luka memar di kaki dan pinggang.

Dua korban lain, Sakti Panjaitan (27) dan Rikardo Napitupulu (19), sempat dilarikan ke rumah sakit.

Massa Mengamuk

Mobil akhirnya berhenti di Desa Hutanamora.

Namun, bukannya menyerahkan diri, kedua pelaku justru berusaha kabur.

Warga yang terlanjur marah melampiaskan emosi dengan mengeroyok keduanya hingga tewas di tempat.

Polisi yang datang ke lokasi mengevakuasi jenazah ke RSUD Porsea.

Keluarga kedua pelaku menerima jasad mereka tanpa proses visum, setelah menandatangani surat pernyataan.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Indekos Tambora Jakbar, Korban Diduga Meninggal karena Sakit Jantung

Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, membenarkan kejadian ini. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri dalam menghadapi kasus kriminal.

“Proses hukum seharusnya diserahkan kepada pihak berwenang. Main hakim sendiri justru bisa menimbulkan korban jiwa baru,” ujarnya.

Kini, mobil yang digunakan pelaku sudah diamankan di Mapolres Toba sebagai barang bukti.

 Dua orang pria diduga pelaku pencurian tewas diamuk massa di Desa Hutanamora, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Jumat (22/8/2025) sekira pukul 17.30 WIB. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Pria Diduga Pelaku Pencurian Tewas Diamuk Massa di Toba, Kepergok saat Mengambil HP, https://medan.tribunnews.com/sumut-terkini/1756176/dua-pria-diduga-pelaku-pencurian-tewas-diamuk-massa-di-toba-kepergok-saat-mengambil-hp?page=all#goog_rewarded.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved