Nasib Tragis Rindy Liviani, Jadi Korban Jambret Hingga Tewas Saat Hendak Melamar Kerja di Siantar
Nasib tragis dialami Rindy Liviani, gadis usia 20 tahun asal warga Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Ia tewas setelah menjadi korban jambret.
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Nasib tragis dialami Rindy Liviani, gadis usia 20 tahun asal warga Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (9/6/2025).
Rindy tewas saat berupaya mempertahankan barangnya dari jambret di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar sekira pukul 12.00 WIB.
Peristiwa bermula saat Rindy berangkat dari rumahnya untuk mencari pekerjaan bersama temannya.
Ia menggunakan sepeda motor menuju Simpang II Jalan Parapat untuk melamar kerja di pabrik pengalengan.
Saat melintas di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar tiba-tiba komplotan jambret menghampirinya hendak mengambil barang berharga milik Rindy.
Baca juga: Polisi Tangkap Jambret yang Buat Ibu Didiet Maulana Tersungkur di Jakarta Selatan
Mengetahui barang berharganya hendak dicuri, Rindy pun melakukan perlawanan dan sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku.
"Pelaku dengan korban sempat tarik-menarik di mana jambret berhasil mengambil barang korban, sehingga dikejar oleh korban. Kemudian saat dikejar, terjadilah kecelakaan," kata Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Sandy Riz Akbar.
Rindy Liviani yang berupaya mengejar pelaku tak memperhatikan laju sepeda motornya hingga menabrak median jalan.
Baca juga: Wanita di Jakarta Pusat Jadi Korban Jambret saat Dibonceng Ojek Online, HP Senilai Rp 24 Juta Raib
Menurut Sandy, korban Rindy Liviani meninggal di tempat.
Sementara temannya kini dirawat di RS Efarina Kota Pematangsiantar.
"Pada peristiwa ini korban meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Kota Pematangsiantar. Korban satu lagi mengalami luka-luka yang mana saat ini dirawat di RS Efarina," kata Sandy.
Dua Pelaku Terluka
Sandy pun mengungkap dua pelaku jambret mengalami luka-luka karena sepeda motor yang dikendarai mereka sempat menabrak kendaraan lainnya saat hendak melarikan diri.
Namun, ia belum membeberkan identitas kedua pelaku.
Saat ini kedua pelaku menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kemudian pelaku ada dua orang (laki-laki)) juga sedang dalam perawatan dari pihak RSUD Djasamen Saragih. Pelaku sudah kita amankan, dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dimintai keterangannya," kata Sandy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.